BRIN Sarankan Masyarakat Tak Lihat Langsung Gerhana, Ini Deretan Alat yang Bisa Digunakan

alat yang bisa digunakan untuk mengamati gerhana (Sumber : unsplash.com)

INFOSEMARANG.COM -- Sejumlah wilayah akan dapat menyaksikan Gerhana Matahari Hibrida, khususnya wilayah Indonesia bagian Timur.

Badan Riset dan Antariksa Nasional (BRIN) sendiri menyebutkan bahwa gerhana matahari ini merupakan fenomena spesial yang jarang terjadi.

Melansir brin.go.id, Peneliti Ahli Madya di Pusat Riset Antariksa BRIN, Johan Muhammad menyarankan agar tak langsung mengamati gerhana matahari secara langsung.

Baca Juga: Hukum dan Keutamaan Takbir Idul Fitri, Kapan Waktu Membacanya yang Sesuai Sunnah?

"Alat yang dapat digunakan untuk mengamati gerhana matahari adalah teleskop yang dilengkapi filter Matahari, kacamata khusus gerhana Matahari, kamera DSLR lensa telephoto yang dilengkapi filter Matahari dan kamera pinhole (lubang jarum)," ungkap Johan, seperti dikutip Infosemarang.com pada 19 April 2023.

Baca Juga: Apa Itu Gerhana Matahari Hibrida yang Terjadi Besok 20 April?

Gerhana Matahari Hibrida sendiri akan terjadi pada 20 April 2023, dan akan dilakukan pengamatan di Biak.

Johan menuturkan bahwa sebagian lintasan Gerhana Matahari Total 2023 akan melewati wilayah lautan seperti Laut Timor dan Laut Banda.

Menurutnya daratan yang dilalui jalur Gerhana Matahari Total adalah sebagian Timor Leste dan beberapa daerah di Papua Barat.

Baca Juga: Asal-Usul Bedug, Alat Musik yang Identik dengan Kegiatan Keagamaan, Salah Satunya Saat Malam Takbiran Idul Fitri

"Pada tanggal 20 April 2023 mendatang, kami akan melakukan pengamatan di Biak. Sebelumnya, kami telah melakukan simulasi prakiraan penampakan Gerhana Matahari 2023 dengan menggunakan data efemeris Bulan dan Matahari yang diintegrasikan menggunakan pemrograman komputer, sehingga visualisasinya dapat ditampilkan sesuai dengan waktu dan lokasi pengamat berada," terang Johan.

Baca Juga: Isnpirasi Ucapan Hari Raya Idul Fitri Plus Caption Isntastory bahasa Inggris, Selain Eid Al-Fitr.

Gerhana total dimulai pada pukul 13.56 WIT, puncak gerhana total adalah pada pukul 13.57 WIT, akhir gerhana total pada pukul 13.57 WIT, dan akhir gerhana sebagian pada pukul 15.26 WIT.

Sementara itu, untuk wilayah Indonesia bagian barat, gerhana Matahari sebagian yang diamati dari Lampung dan dapat diamati di Jakarta.

Baca Juga: Tayang Besok 20 April 2023, Begini Sinopsis Film Buya Hamka, Penuh Makna Kehidupan

Mulai gerhana sebagian pada pukul 09.31 WIB, puncak gerhana sebagian pada pukul 10.44 WIB, dan akhir gerhana sebagian adalah pada pukul 12.02 WIB.

Pengamatan dilakukan BRIN diharapkan dapat memberikan informasi mengenai dampak dan pengaruh gerhana matahari terhadap teknologi di bumi.***

 

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI