Bagaimana Awal Mula Opor Ayam dan Ketupat Menjadi Hidangan Khas Lebaran Idul Fitri? Begini Sejarahnya

Wildan Apriadi
Kamis 20 April 2023, 11:30 WIB
Opor ayam dan ketupat, hidangan khas lebaran Idul Fitri (Sumber : Instagram)

Opor ayam dan ketupat, hidangan khas lebaran Idul Fitri (Sumber : Instagram)

INFOSEMARANG.COM - Hari Raya Idul Fitri lebaran 1444 Hijriyah sudah di depan mata dan seluruh umat muslim sedang bersiap menyambutnya.

Beragam persiapan yang menjadi tradisi Idul Fitri sudah dilakukan di beberapa hari terakhir jelang lebaran.

Salah satunya adalah memasak ketupat, makanan yang tidak bisa dipisahkan dengan momen perayaan Idul Fitri.

Baca Juga: Masa Berkabung,Dari LE SSERAFIM hingga IU Tunda Kegiatan Sebagai Penghormatan Mendiang Moonbin ASTRO

Nyaris di semua rumah, ketupat dan opor ayam tersaji pada saat merayakan Idul Fitri lebaran.

Seperti diketahui, opor ayam dan ketupat adalah dua hidangan tradisional yang menjadi menu wajib saat perayaan Idul Fitri atau lebaran di Indonesia.

Kedua hidangan ini memiliki sejarah yang cukup panjang dan menjadi bagian dari budaya Indonesia.

Baca Juga: Gara-gara Senggol Motor Lain, Pengendara Dipukul hingga Kejang meski Sudah Minta Maaf dan Cium Tangan

Opor ayam berasal dari kata "opor" yang dalam bahasa Jawa berarti "masakan yang dimasak dengan santan".

Hidangan ini konon berasal dari Kerajaan Majapahit pada abad ke-14. Pada saat itu, opor ayam hanya disajikan pada acara-acara kerajaan dan hanya dapat dinikmati oleh kalangan bangsawan.

Sementara itu, ketupat berasal dari kata "tupat" yang berarti "nasi yang dimasak dalam anyaman daun". Hidangan ini konon berasal dari Kerajaan Sriwijaya pada abad ke-7.

Baca Juga: Daftar 26 Nomor Penting saat Mudik Lebaran 2023, Hubungi jika Darurat

Pada saat itu, ketupat dianggap sebagai hidangan yang istimewa dan hanya disajikan pada saat-saat tertentu seperti saat perayaan penting atau upacara adat.

Namun, seiring dengan perkembangan waktu, opor ayam dan ketupat menjadi semakin populer dan saat ini menjadi hidangan yang wajib disajikan saat lebaran.

Ketika Islam masuk ke Indonesia, opor ayam dan ketupat kemudian menjadi hidangan yang biasa disajikan saat lebaran.

Hal ini dikarenakan kedua hidangan ini dianggap dapat menggambarkan kegembiraan dan kebahagiaan dalam merayakan keberhasilan dalam menyelesaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Baca Juga: Info Prakiraan Cuaca Semarang dan Sekitarnya Kamis 20 April 2023, Hujan Sedang di Gunungpati dan Mijen

Saat ini, opor ayam dan ketupat menjadi bagian dari budaya Indonesia yang kaya akan tradisi dan menjadi hidangan yang selalu dinantikan saat perayaan lebaran tiba.***

 

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)