INFOSEMARANG.COM - Syawal merupakan salah satu bulan istimewa di dalam Islam.
Syawal yang keberadaannya setelah bulan suci Ramadhan, menjadi momen pertama bagi umat muslim setelah merayakan Idul Fitri.
Namun, Syawal juga memiliki sejarah yang cukup penting di dalam peradaban Islam.
Baca Juga: Viral Video Kepala Anak Tersangkut Kaleng Biskuit, Petugas Damkar Turun Tangan
Berikut adalah peristiwa-peristiwa bersejarah dalam Islam yang pernah terjadi pada bulan Syawal.
1. Perang Uhud
Perang Uhud terjadi pada tahun ketiga di bulan Syawal setelah hijrahnya nabi ke Madinah,
Perang Badar terjadi disebabkan rasa dendam orang-orang Quraisy kepada kaum muslimin karena terbunuhnya saudara-saudara mereka pada saat terjadinya perang Badar.
Dalam perang ini, pasukan umat Islam terdiri dari 1.000 orang yang dipimpin oleh Rasulullah dengan disertai dua tentara kavelari, dan 100 pasukan mengenakan baju besi.
Sedangkan pasukan orang Quraisy terdiri dari 3.000 orang yang dipimpin oleh Abu Sufyan, dengan disertai 100 tentara kavelari dan 700 pasukan mengenakan baju besi.
Baca Juga: Viral Video Anak di Bawah Umur Belajar Menyetir Mobil, Lembaga Kursus Mengaku Teman Polisi
Alhasil, dalam perang ini pihak kaum Quraisy berhasil meraih kemenangan dan bisa memukul mundur umat Islam.
2. Perang Khandaq (Parit)
Perang Khandaq terjadi pada tahun kelima di bulan Syawal setelah hijrahnya nabi ke Madinah.
Kala itu, umat Islam terdiri dari 3.000 personil melawan koalisi orang kafir Makkah, kaum Yahudi, orang-orang Quraisy, dan beberapa kelompok konspirasi.
Menurut sebagian ulama sejarah ada yang mengatakan bahwa jumlah personil kaum kafir 15.000 pasukan
Pemicu terjadinya perang Khandaq disebabkan seruan dan ajakan orang-orang Yahudi kepada beberapa kelompok dan pembesar suatu suku.
Mereka sangat emosi dan merasa sangat terhina ketika melihat kaum Muslimin semakin luar biasa dan semakin luas dalam menyebarkan agama Islam, mereka juga iri ketika melihat keuntungan yang selalu diraih umat Islam.
Baca Juga: Suhu Udara Di Semarang Terasa Makin Panas ? Ini Penjelasannya
Dalam perang ini umat Islam menerapkan strategi yaitu dengan menggali parit di wilayah utara kota Madinah. Ide cemerlang ini diusulkan oleh Salman Al-Farisi.
Strategi ini diterima Rasulullah beserta para sahabat yang lain, mengingat jumlah pasukan tentara musuh yang begitu besar.
Dengan strategi cemerlang seorang sahabat pendatang dari Persia, persatuan dan kekompakan umat Islam, akhirnya mereka menuai kemenangan.
3. Perang Hunain
Perang Hunain terjadi pada bulan Syawal tahun 8 hijriah di lembah Hunain, yaitu sebuah lembah yang menjadi pengubung kota Makkah dan Thaif.
Perang ini terjadi setelah Allah memuliakan rasul-Nya dengan Penaklukan Kota Makkah (Fathu Makkah).
Pada awal peperangan, umat Islam berhasil dipukul mundur oleh pasukan kafir. strategi musuh yang di prakarsai oleh Malik bin ‘Auf cukup ampuh untuk membuat pasukan Islam lari tunggang-langgang dan terpecah di lembah Hunain.
Baca Juga: The Tavern Semarang, Restoran Estetik dengan Menu Makanan yang Lezat
Namun pada akhirnya, Rasulullah memanggil pasukan umat Islam untuk mundur, dan menyampaikan kabar gembira bahwa Allah akan memberikan kemenangan pada umat Islam dalam perang ini.
Perang kembali meledak, semangat pasukan umat Islam kembali memuncak, tak ada yang bisa menghalangi mereka untuk meraih kemenangan, hingga pada akhirnya kemenangan bisa mereka dapatkan
4. Perang Thaif
Perang Thaif terjadi pada bulan Syawal tahun 8 Hijriah, setelah meletusnya perang Hunain.
Dalam perang ini, pasukan kaum muslimin mengejar sisa-sisa pasukan Quraisy yang melarikan diri dari perang Hunain, yang bersembunyi di dalam benteng kota yang kokoh, sehingga umat Islam tidak dapat menembus benteng.
Baca Juga: Update Jumlah Pelamar Terbanyak Sekolah Kedinasan 2023: STAN dan STIS Paling Diminati
Melihat keadaan tersebut, akhirnya Rasulullah mengubah taktik penyerangan, dengan memblokade seluruh wilayah Thaif.
Pada akhirnya penduduk Thaif menyerah dan menyatakan keinginannya untuk bergabung dengan pasukan Islam.
5. Pernikahan Nabi
Pernikahan Rasulullah dengan Sayyidah Aisyah ra dan Sayyidah Ummu Salamah ra merupakan salah satu dari peristiwa bersejarah yang terjadi di bulan Syawal.
Hal ini sebagaimana disebutkan dalam beberapa riwayat, yaitu
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ: تَزَوَّجَنِى رَسُولُ اللَّهِ فِى شَوَّالٍ. وَفِي رِوَايَةٍ: أَنّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَزَوَّجَ أُمَّ سَلَمَةَ فِي شَوَّالٍ
Artinya: “Dari Aisyah ra, ia berkata: Rasulullah saw menikahiku di bulan Syawal. Dalam riwayat yang lain: Sungguh Nabi menikah dengan Ummu Salamah ra pada bulan Syawal.”
6. Lahir dan Wafatnya Imam Bukhari
Salah satu nama ulama tersohor yang tidak asing dalam dunia Islam adalah Imam Bukhari. Ia memiliki kontribusi yang sangat banyak dalam ilmu pengetahuan, khususnya dalam ilmu hadits.
Baca Juga: Sinopsis Drama The Good Bad Mother, Siap-siap Banjir Air Mata
Peristiwa Imam Bukhari yang menjadi catatan sejarah pada bulan Syawal adalah hari kelahiran dan wafatnya. Ia dilahirkan pada hari Jumat tanggal 13 bulan Syawal pada tahun 194 Hijriyah di kota Bukhara, Uzbekistan.
Ia juga wafat pada bulan Syawal, tepatnya malam 1 Syawal (malam hari raya Idul Fitri), kemudian dimakamkan pada hari raya tanggal 1 Syawal.***