Wisata jembatan kaca Tinjomoyo yang menghabiskan anggaran Rp 11 miliar masih belum buka meski sudah rampung pembangunannya nyaris setahun berlalu, apa yang ditunggu?
INFOSEMARANG.COM - Kota Semarang juga memiliki objek wisata jembatan kaca yang berlokasi di kawasan hutan wisata Tinjomoyo, Banyumanik, masih belum dibuka untuk pengunjung umum hingga saat ini, November 2023.
Jembatan kaca yang digadang-gadang menelan dana hingga Rp 11 miliar ini dibangun di atas aliran sungai Kali Garang dengan panjang jembatan 40 meter dan tinggi sekitar 20 meter.
Objek wisata jembatan kaca ini berdampingan dengan Jembatan Merah yang merupakan jembatan gantung tua yang sudah ada sejak 1990-an. Jembatan ini menjadi penghubung dua dusun di Tinjomoyo.
Baca Juga: Icip Batagor Mbah Suyuti di Singosari Semarang, Si Kakek sudah 32 Tahun Berjualan
Hingga November 2023, jembatan ini masih belum diresmikan. Terlihat pada bagian tangga pintu masuk jembatan kaca yang masih dipasangi spanduk bertulisan 'stop, belum diizinkan masuk'.
Jembatan kaca ini dibangun oleh kontraktor WIKA. Disebutkan dari segi keamanan, jembatan kaca ini disebut kokoh meski ada warganet yang menyebut jika jembatan kaca ini kurang estetik.
Belum dibukanya jembatan kaca di Tinjomoyo ini dimungkinkan karena Pemkot Semarang masih berupaya untuk memenuhi standar keamanan dan keselamatan para calon pengunjung berkaca dari insiden yang terjadi di Jembatan Kaca The Geong Banyumas.
Selain itu akses jalan menuju ke jembatan kaca masih harus dibenahi karena jika ingin menuju ke lokasi, pengunjung sebaiknya menggunakan kendaraan roda dua. Sementara para pengendara mobil, harus parkir lebih jauh dari lokasi jembatan kaca.
***