INFOSEMARANG.COM- Terjadi hujan deras yang melanda Kota Semarang pada Selasa (14/11/2023) malam meninggalkan banjir yang dampaknya yang cukup signifikan.
Jalan Alteri Yos Sudarso di Kaligawe, Kota Semarang, Jawa Tengah, terendam air hingga setinggi paha orang dewasa. Kejadian ini menyebabkan sejumlah kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, mogok atau mati mesin saat nekat melintas di lokasi tersebut.
Genangan banjir mulai terlihat dari depan Universitas Sultan Agung Semarang (Unissula) hingga flyover tol Kaligawe, yang saat ini sedang dalam tahap pengerjaan.
Baca Juga: Apa Alasan Rahmania Astrini Jadi Penyanyi Pembuka Konser Coldplay? Astri Mengaku . . .
Arus lalu lintas pun terlihat padat merayap karena beberapa kendaraan terjebak dan mengalami mogok di tengah jalan.
Salah satu pengendara, Alex (29), terpaksa mendorong motornya bersama temannya melalui genangan banjir tersebut. Meskipun berisiko, namun dia berani menerobos genangan air karena harus segera pulang ke rumah untuk istirahat setelah mengunjungi ibunya di rumah sakit.
"Tadi dari RS Sultan Agung. Nengok ibu di rumah sakit. Ini mau pulang. Besok kerja soalnya," ujar Alex seperti dikutip Infosemarang.com dari Antara pada 15 November 2023.
Warga sekitar, Bayu (23), menyampaikan bahwa genangan air mulai terlihat sekitar pukul 19.00 WIB dan semakin meninggi karena hujan terus menerus hingga sekitar pukul 22.30 WIB.
"Iya, di sini (Kaligawe) kalau hujan deras lebih dari satu jam pasti banjir," ungkap Bayu.
Bayu juga membenarkan bahwa banyak pengendara yang terjebak dan mengalami mogok karena nekat melintasi genangan air. Pada sekitar pukul 21.00 WIB, kondisi lalu lintas sempat macet parah.
“Wah parah tingginya air, sepaha. Motor pada mogok tadi, puluhan ada. Terus mobil juga, colt brondong (mobil pikap) mogok tadi,” cerita Bayu.
Meskipun Bayu memperkirakan genangan air di Kaligawe ini akan surut menjelang Subuh, ia berharap pihak terkait menurunkan pompa air untuk mempercepat proses penanganan banjir.
“Kalau enggak disedot pompa ya lama turunya genangan air. Bisa sampai pukul 03.00 WIB. Soalnya kemarin [Senin (13/11/2023)] itu juga tergenang air.
Cuma selutut dan itu cepat, hanya satu jam karena ada pompanya kemarin,” tuturnya.
Baca Juga: AS dan Inggris Jatuhkan Sanksi Baru ke Hamas, Cecar Sumber Pendanaan
Menurut informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ahmad Yani Semarang, Kota Semarang sudah tidak masuk dalam peringatan dini potensi hujan pada pukul 00.50-02.50 WIB.
Wilayah yang berpotensi hujan beralih ke kabupaten/kota Kendal, Pemalang, Batang, Temanggung, Salatiga, Magelang, dan sebagian daerah di pantai selatan atau Pansela.***