Sejarah Kaligawe Kota Semarang, Dari Lokasi Peristiwa Penting Hingga Zona Rawan Banjir

Elsa Krismawati
Kamis 16 November 2023, 17:00 WIB
kawasan Kaligawe Semarang (Sumber : antara)

kawasan Kaligawe Semarang (Sumber : antara)

INFOSEMARANG.COM- Menelisik sejarah Kelurahan Kaligawe di Kota Semarang telah lama menjadi fokus perhatian masyarakat.

Terkenal sebagai tempat perlawanan sopir gerobak melawan pemerintah kolonial Hindia Belanda, Kaligawe juga memiliki catatan sebagai zona rawan banjir yang perlu diperhatikan di Kota Semarang.

Pada 4 Februari 1935, terjadi peristiwa kerusuhan yang melibatkan tukang gerobak dan aparat keamanan.

Baca Juga: Viral 341 Imigram Rohingya Terdampar di Aceh, Warganet Cemaskan Hal Ini: Mending Hati-hati

Dilansir dari buku Laporan-Laporan tentang Gerakan Protes di Jawa pada Abad XX dari Arsip Nasional Republik Indonesia, peristiwa ini bermula ketika aparat keamanan di perbatasan Kaligawe menghentikan gerobak-gerobak dari Desa Genuk yang akan masuk Semarang pada 1 Februari 1935.

Pengemudi gerobak dilarang masuk karena belum membayar pajak.

Sebagai respons, pengemudi gerobak berkumpul di rumah seorang mandor bernama Sukaeni di Dukuh Tanggulangin, Kelurahan Banjardewa pada 2 Februari.

Baca Juga: Viral 341 Imigram Rohingya Terdampar di Aceh, Warganet Cemaskan Hal Ini: Mending Hati-hati

Pertemuan ini, dihadiri sekitar 60 orang, termasuk R. Ahmad, seorang warga Cikampek yang tinggal di rumah Sukaeni.

Sukaeni memperkenalkan R. Ahmad sebagai sosok sakti dan memberi syarat kepada tukang gerobak untuk masuk ke Kota Semarang tanpa membayar pajak.

Syaratnya adalah membawa surat jimat dengan membayar tiga sen.

Baca Juga: YG Tegaskan Ahyeon Tak Hengkang dari BABYMONSTER, Hanya Tak Ikut Debut

Pada 4 Februari 1935, para pengemudi gerobak yang telah memperoleh jimat menerobos masuk ke Semarang.

Tetapi pertikaian terjadi di perbatasan Kaligawe.

Dampaknya, empat orang dilaporkan meninggal dunia, meskipun tidak dijelaskan apakah mereka adalah para kusir atau petugas keamanan dari pemerintah Hindia Belanda.

Baca Juga: Bukan Pelit, Ini Alasan Wristband Konser Coldplay Harus Dikembalikan

Sekarang, Kaligawe, yang merupakan kelurahan di Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, masih memiliki tantangan yakni zona rawan banjir rob karena lokasinya yang dekat dengan laut.

Pada Selasa (14/11/2023), Jalan Alteri Yos Sudarso di Kaligawe kembali tergenang air akibat hujan deras.

Meskipun menjadi daerah rawan banjir, banyak pengendara kendaraan yang tetap melintas, menyebabkan sejumlah kendaraan mengalami mogok.

Baca Juga: Momen Romantis Pria Melamar Kekasih di Konser Coldplay Jakarta, Langsung Diterima

Sejarah panjang Kaligawe mencerminkan tantangan yang terus dihadapi oleh masyarakatnya, terutama dalam menjaga ketahanan dari risiko banjir.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)