INFOSEMARANG.COM - Pada hari Rabu (15/10) kemarin seperti diketahui, Mbak Ita Wali Kota Semarang baru saja meninjau kembali pompa di Kali Tenggang.
Ia mengatakan jika kemungkinan akhir tahun diperhitungkan proyek pembangunan tanggul di pesisir utara yakni Tambak Lorok, Kecamatan Semarang Utara bakal rampung.
"Kalau sheetpile sudah, untuk tanggulnya sudah pasang semuanya, semoga di Desember 2023 ini sudah selesai," ungkap Mbak Ita.
Kekinian, langkah yang sedang digarap yakni penggurukan tanah di area tanggul laut yang belum tertutup.
Namun jika dilihat kembali sebenarnya tanggul laut sepanjang 1,5 kilometer dengan ketinggian 3 meter tersebut secara keseluruhan sudah terlihat jadi.
"Mungkin ini yang untuk urukan-urukan, tetapi kami akan cek ke sana lagi, mana-mana saja. Namun secara overall ini sudah tertutup, tinggal reklamasinya," imbuhnya dikutip dari laman resmi Semarang Kota.
Proses lainnya menurut Mbak Ita yakni masih ada 12 bidang tanah yang belum selesai pembebasan lahannya.
Baca Juga: Dua Destinasi Ekowisata Seru di Kota Semarang: Mangrove Tapak dan Waduk Jatibarang
Badan Pertanahan Nasional (BPN)menurut kabar, dalam waktu dekat akan selesai melakukan proses pembebasan tanah.
"Karena ini (tanggul laut) bisa berfungsi untuk penanggulangan banjir rob," ungkap Mbak Ita.
Sebagai informasi, pada akhir 2023 memang ditargetkan pembangunan tanggul laut di Kampung Tambaklorok, Tanjung Emas akan rampung.
Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana dalam pembangunan ini ditunjuk oleh PUPR sebagai penanggung jawab.
Proyek yang menelan biaya nyaris Rp300 miliar ini tak hanya tanggul laut, melainkan ada pula polder guna mengatasi genangan air yang sulit terarah menuju laut.
Tanggul sepanjang 1,5 kilometer dengan ketinggian 3 meter ini dinyatakan akan melindungi Kota Semarang dari luapan air laut, seperti abrasi dan rob.