Kemenkes Lepas Nyamuk Mengandung Bakteri Wolbachia untuk Tekan DBD di Lima Kota Endemis, Semarang Termasuk

Galuh Prakasa
Sabtu 18 November 2023, 07:59 WIB
Ilustrasi | Kemenkes melepas nyamuk ber-wolbachia untuk tekan DBD. (Sumber : Pexels/icon0 com)

Ilustrasi | Kemenkes melepas nyamuk ber-wolbachia untuk tekan DBD. (Sumber : Pexels/icon0 com)

INFOSEMARANG.COM -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tengah melaksanakan program penyebaran jentik nyamuk berbakteri Wolbachia di lima kota endemis demam berdarah dengue (DBD) Indonesia sepanjang tahun 2023.

Dilansir dari Kantor Berita Antara, kota-kota tersebut meliputi Semarang, Bontang, Kupang, Jakarta Barat, dan Bandung, di mana tiga kota pertama telah menerima penebaran jentik nyamuk.

Denpasar juga akan menjadi bagian dari program serupa, namun melalui kolaborasi dengan organisasi internasional.

Menkes Budi Gunadi Sadikin menjelaskan langkah-langkah ini dalam Rapat Kerja DPR RI Komisi IX secara daring di Jakarta, Selasa, 14 November 2023 lalu.

Baca Juga: 4 Contoh KDRT Menurut Komnas Perempuan, Lengkap dengan Sumbernya

Program penebaran jentik nyamuk berbakteri Wolbachia diinspirasi oleh inisiatif swasta di Yogyakarta dan telah teruji keberhasilannya di berbagai negara, seperti Brazil, Singapura, dan Bangladesh.

Siti Nadia Tarmizi, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI, mengungkapkan bahwa efektivitas Wolbachia telah diteliti sejak 2011 oleh The World Mosquito Program (WMP) di Yogyakarta dengan dukungan Yayasan Tahija.

Penelitian ini membuktikan bahwa nyamuk Aedes Aegypti ber-Wolbachia dapat mengurangi kasus dengue hingga 77,1% dan mengurangi rawat inap akibat dengue hingga 86%.

Wolbachia dapat menonaktifkan virus dengue dalam tubuh nyamuk, mencegah penularannya ke manusia.

Penelitian dari Pusat Kedokteran Tropis Universitas Gadjah Mada (UGM) menyatakan bahwa nyamuk Aedes Aegypti ber-Wolbachia tidak mengalami modifikasi genetik.

Bakteri Wolbachia yang dimasukkan ke dalam tubuh nyamuk identik dengan yang ada di inang aslinya, Drosophila Melanogaster.

Baca Juga: Imigran Rohingya Buang Bantuan Warga Aceh ke Laut, Warganet : Gak Tau Diri

Berbagai lembaga internasional, termasuk Office of the Gene Technology Regulator (OTGR) Australia, menegaskan bahwa nyamuk Aedes Aegypti dengan Wolbachia tidak dianggap sebagai GMO.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (US-CDC) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyatakan bahwa Wolbachia adalah produk pengendalian vektor tanpa modifikasi genetik.

Pusat Kedokteran Tropis UGM menjamin bahwa tidak ada perbedaan jumlah nyamuk Aedes Aegypti sebelum dan sesudah penebaran jentik Wolbachia.

Wolbachia juga tidak menyebabkan infeksi pada manusia, tidak menularkan ke spesies lain, dan tidak mencemari lingkungan. Program ini merupakan langkah inovatif Kemenkes dalam upaya pengendalian DBD di Indonesia.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Olahraga06 Juli 2024, 07:00 WIB

Seri Perdana Trial Game Dirt 2024 di Semarang, Pertarungan Lebih Ketat dengan Regulasi Baru

Persaingan di seri pertama Trial Game Dirt 2024 semakin kompetitif dan lebih ketat dari edisi tahun sebelumnya.
Seri perdana Trial Game Dirt 2024
di Semarang (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 Juli 2024, 15:44 WIB

Tanam Padi di Lahan Rob, Pemkot Semarang dan BRIN Implementasikan Hasil Riset Bidang Pertanian

Penebaran benih padi varietas Biosalin dilakukan di lahan tidur imbas rob air laut di Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang.
Penebaran benih padi varietas Biosalin di lahan tidur imbas rob air laut di Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang.
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 Juli 2024, 15:32 WIB

Hindari Anak-anak Terlibat Perjudian, Walikota Minta Orang Tua Cek Handphone Anak

Mbak Ita juga akan terus melakukan penyuluhan kepada pelajar di setiap sekolah lewat Dinas Pendidikan, agar mereka bisa menghindari hal-hal negatif.
ilustrasi judi online. (Sumber:  | Foto: dok pixabay.)
Umum05 Juli 2024, 15:16 WIB

Ini Nama Dua Putra Putri Terbaik Jateng yang Jadi Paskibraka Nasional 2024

Dua pelajar asal Provinsi Jawa Tengah, lolos seleksi menjadi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2024. Mereka adalah Akmal Faiz Ali Khadafi dan Glenys Lalita Aksani.
Proses seleksi calon Paskibraka Jateng 2024.  (Sumber:  | Foto: istimewa)
Pendidikan04 Juli 2024, 21:42 WIB

Unnes Buka Prodi Ilmu Komunikasi, Daya Tampung 100 Calon Mahasiswa

Pembukaan prodi tersebut dibuka setelah UNNES mendapatkan rekomendasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT).
kampus Unnes Gunungpati Semarang.. (Sumber:  | Foto: dok Unnes.)
Semarang Raya04 Juli 2024, 21:30 WIB

Minimalisir Angka Kesakitan dan Kematian, Pemkot Semarang Telah Jalankan Layanan ILP Hingga Tingkat RW

Sistem Integrasi Layanan Primer (ILP) untuk menjangkau layanan kesehatan masyarakat hingga tingkat RW.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam. (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum04 Juli 2024, 12:12 WIB

Penyelenggaraan AFF U - 16 Sukses, Pj Gubernur Jateng: Menambah Semangat Penyelenggaraan Event

Kesuksesan penyelenggaraan yang diraih,menambah semangat bagi Jateng untuk semakin baik dalam menyelenggarakan event.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana usai pertandingan antara Australia VS Thailand di Stadion Manahan. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum03 Juli 2024, 19:16 WIB

PJ Gubernur Jateng Cek Keadaan Dunia Usaha, Kunjungi Sido Muncul dan PT SCI Salatiga

Kunjungannya untuk memantau perkembangan sejumlah industri dan ketenagakerjaan di wilayah Jateng.
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana melakukan kunjungan kerja di PT Sido Muncul. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Juli 2024, 10:46 WIB

Jelang Pilwakot, Mbak Ita Lakukan Komunikasi DPD Partai Golkar Kota Semarang

Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut mendatangi kantor DPD Partai Golkar didampingi beberapa pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Semarang.
Kader PDI Perjuangan Hevearita Gunaryanti Rahayu  silaturahmi dengan DPD Partai Golkar Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum03 Juli 2024, 10:32 WIB

Pemprov Jateng Fasilitasi Pemulangan Korban Perdagangan Orang

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memfasilitasi pemulangan 49 korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) kembali ke daerah asal.
Korban TPPO di Panti Sosial Margo Widodo, Tugu, Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: sakti)