Peralihan Musim, Semarang Waspada Lonjakan Kasus Diare

Galuh Prakasa
Selasa 21 November 2023, 14:59 WIB
Memasuki peralihan musim, RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang antisipasi potensi lonjakan kasus diare dan penyakit musiman selama musim pancaroba (Sumber : pexels.com)

Memasuki peralihan musim, RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang antisipasi potensi lonjakan kasus diare dan penyakit musiman selama musim pancaroba (Sumber : pexels.com)

INFOSEMARANG.COM -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KRMT Wongsonegoro Semarang, atau RSWN, tengah memantau potensi lonjakan kasus diare seiring dengan pergantian musim atau pancaroba, yang ditandai dengan intensitas hujan yang bervariasi.

Direktur RSWN Semarang, Dokter Eko Krisnarto, Sp.KK, menyampaikan kewaspadaan terhadap potensi lonjakan kasus diare seiring dengan awal musim hujan.

Meski belum terlihat lonjakan kasus diare hingga saat ini, namun berdasarkan pengalaman, kasus diare seringkali muncul saat memasuki musim hujan.

Baca Juga: China Masters 2023: Ana/Tiwi Walkover, Apri/Fadia Bakal Lawan Margot Lambert/Anne Tran di 16 Besar

"Belum mulai (lonjakan kasus diare), ini kami memprediksi. Begitu ada gejala penyakit diare, diprediksikan musimnya (saat) hujan. Di samping itu, kami selalu menyiapkan antisipasi untuk kasus DBD," kata Eko dikutip dari Antara.

Ia menambahkan bahwa pada musim kemarau sebelumnya, dengan paparan sinar matahari yang intens, banyak kasus Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) terjadi.

Namun, dalam seminggu terakhir, jumlah kasus ISPA sudah mulai berkurang.

"Kemarin ruang selalu penuh, biasanya diagnosisnya dari hasil observasi (mengalami) panas, demam, gangguan ISPA, termasuk anak-anak. Ini mulai masuk penyakit diare. Kalau musim begini mengalami peningkatan," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Dokter M Abdul Hakam, menjelaskan bahwa selama pancaroba, tubuh cenderung mengalami perubahan respons, termasuk penurunan imunitas tubuh.

Baca Juga: Kerangka Tulang Manusia Ditemukan Warga di Lereng Gunung Ungaran, Warganet Sayangkan Hal Ini: Kenapa Enggak...

Ini berpotensi meningkatkan risiko infeksi atau penyakit lain akibat perubahan cuaca.

Beberapa penyakit yang sering muncul pada masa pancaroba termasuk DBD, ISPA (seperti bronkhitis, pilek, influenza, batuk), dan diare.

Dokter Abdul Hakam mengingatkan pentingnya upaya pencegahan, seperti menjaga pola hidup sehat, istirahat cukup, konsumsi makanan bergizi, dan rutin berolahraga.

"Juga jangan lupa mengkonsumsi vitamin C yang cukup dan terpenuhi dan nutrisi seimbang. Terpenting, jaga lingkungan tetap bersih dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan 3M plus untuk pencegahan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk," katanya.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya19 September 2024, 20:33 WIB

Masuk 10 Besar Nasional, Mbak Ita Paparkan Keberhasilan Pengembangan Batik Pewarna Alami

Mbak Ita menambahkan komitmen Pemerintah Kota Semarang dalam mendukung pengembangan batik yang ramah lingkungan.
Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot Semarang.)
Semarang Raya19 September 2024, 18:08 WIB

SCU Semarang Berhasil Identifikasi Faktor Penyebab Stunting di Demak

Ketiga akademisi SCU mengidentifikasi bahwa gizi buruk, akses sanitasi yang kurang memadai, serta pola perilaku belanja dan konsumsi masyarakat menjadi faktor penyebab stunting.
Akademisi SCU paparkan hasil penelitian stunting di Demak  dalam webinar. (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum19 September 2024, 18:05 WIB

Pertamina Catat Kenaikan Konsumsi BBM dan LPG di Jateng dan DIY hingga 34,9 Persen Saat Libur Maulid Nabi 2024

Kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan jumlah pengunjung ke Provinsi Jateng dan DIY serta aktivitas warga Jateng dan DIY untuk memanfaatkan libur panjang Maulid Nabi 2024.
Salah satu SPBU di Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya18 September 2024, 19:29 WIB

Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Terima Dana Insentif Fiskal Rp5,6 Miliar

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerima dana insentif fiskal atas keberhasilannya menurunkan angka kemiskinan ekstrem.
Sekda Jateng, Sumarno disela Rapat Koordinasi Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya18 September 2024, 18:00 WIB

Pemkot Semarang Terus Upayakan Usaha UMKM Lokal Bisa Go International

Pemkot Semarang memfasilitasi pelaku usaha lokal agar mampu bersaing di pasar internasional.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat Business Match di Hotel Pandanaran. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis18 September 2024, 17:33 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir Resmikan Mandiri Digital Tower, Jadi Pusat Inovasi Teknologi

Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Mandiri Digital Tower sebagai pusat inovasi teknologi informasi (TI) yang terpadu dengan konsep berkelanjutan.
Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Mandiri Digital Tower. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 September 2024, 17:10 WIB

Hal Yang Perlu Diperhatikan Agar Tetap Aman di SPBU

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pengalaman mengisi BBM di SPBU tetap aman.
Tips aman di SPBU. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum18 September 2024, 15:04 WIB

11 Negara Eropa Ikuti Pelatihan International Sharia Board melalui Walisongo Halal Center

Mereka menunjukkan komitmen global dalam pengembangan industri halal.
Pelatihan Sharia Board yang diadakan secara daring melalui zoom. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya18 September 2024, 09:03 WIB

10 Ribu Orang Daftar CPNS Pemkab Magelang

Adi berpesan agar tim seleksi memantau dan memastikan seleksi CASN 2024 berjalan transparan, objektif, dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
 (Sumber: )
Semarang Raya18 September 2024, 09:03 WIB

Ekspor Jateng Naik, Neraca Perdagangan Surplus

Ekspor Jateng Naik, Neraca Perdagangan Surplus
 (Sumber: )