Ini Tiga Skema Kenaikan UMK Kota Semarang yang Masih Dibahas, Serikat Pekerja Minta Naik 18 Persen?

Elsa Krismawati
Rabu 22 November 2023, 12:51 WIB
UMK Kota Semarang naik berapa persen? (Sumber : unsplash.com)

UMK Kota Semarang naik berapa persen? (Sumber : unsplash.com)

INFOSEMARANG.COM - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) mengungkap belum ada kesepakatan soal prosentase kenaikan Upah Minimum Kota/Kabupaten atau UMK Kota Semarang.

Hal ini ditengarai karena terdapat perbedaan signifikan antara Pemerintah Kota Semarang, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Serikat Pekerja.

Kepala Disnaker Kota Semarang Sutrisno menyebutkan, ada tiga skema yang diajukan ke Gubernur Jawa Tengah soal UMK Kota Semarang.

Baca Juga: Debt Collector di Sukabumi Tewas di Tangan IRT, Warganet: Definisi Galakan yang Ngutang

"Ada tiga skema diajukan ke gubernur, karena hingga Senin malam, 20 November, pembahasan masalah UMK tidak ada kesepakatan," ujar Sutrisno di YouTube MetroTv, 21 November 2023.

Diketahui, tiga skema usulan kenaikan UMK Kota Semarang dari masing-masing pihak adalah sebagai berikut:

1. Apindo mengusulkan kenaikan 3,5 perser dari UMK 2023, menjadi Rp 3.060.000 atau naik Rp107 ribu

2. Serikat Pekerja mengusulkan naik 18 persen dari UMK 2023, atau naik Rp550 ribu

3. Pemerintah Kota Semarang mengusulkan naik sebesar 4,5 hingga 5 persen, atau naik Rp137 ribu.

Baca Juga: Nominal UMP Jateng 2024 Terendah di Pulau Jawa Meski Naik 4,02%, Cek Perbandingannya DI SINI

Rencananyan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu akan menandatangani pengajuan ke Gubernur Jawa Tengah agar dapat diputuskan kenaikan besaran UMK Kota Semarang. ***

 

 

 

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya18 September 2024, 19:29 WIB

Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Terima Dana Insentif Fiskal Rp5,6 Miliar

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerima dana insentif fiskal atas keberhasilannya menurunkan angka kemiskinan ekstrem.
Sekda Jateng, Sumarno disela Rapat Koordinasi Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya18 September 2024, 18:00 WIB

Pemkot Semarang Terus Upayakan Usaha UMKM Lokal Bisa Go International

Pemkot Semarang memfasilitasi pelaku usaha lokal agar mampu bersaing di pasar internasional.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat Business Match di Hotel Pandanaran. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis18 September 2024, 17:33 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir Resmikan Mandiri Digital Tower, Jadi Pusat Inovasi Teknologi

Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Mandiri Digital Tower sebagai pusat inovasi teknologi informasi (TI) yang terpadu dengan konsep berkelanjutan.
Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Mandiri Digital Tower. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 September 2024, 17:10 WIB

Hal Yang Perlu Diperhatikan Agar Tetap Aman di SPBU

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pengalaman mengisi BBM di SPBU tetap aman.
Tips aman di SPBU. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum18 September 2024, 15:04 WIB

11 Negara Eropa Ikuti Pelatihan International Sharia Board melalui Walisongo Halal Center

Mereka menunjukkan komitmen global dalam pengembangan industri halal.
Pelatihan Sharia Board yang diadakan secara daring melalui zoom. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya18 September 2024, 09:03 WIB

10 Ribu Orang Daftar CPNS Pemkab Magelang

Adi berpesan agar tim seleksi memantau dan memastikan seleksi CASN 2024 berjalan transparan, objektif, dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
 (Sumber: )
Semarang Raya18 September 2024, 09:03 WIB

Ekspor Jateng Naik, Neraca Perdagangan Surplus

Ekspor Jateng Naik, Neraca Perdagangan Surplus
 (Sumber: )
Semarang Raya17 September 2024, 21:19 WIB

ASN Pemkot Semarang Ikrar Jaga Netralitas Pilkada 2024

ASN dan Non ASN Pemerintah Kota Semarang mengikrarkan komitmen untuk menjaga netralitas selama proses Pilkada 2024
ASN dan Non ASN Pemerintah Kota Semarang mengikrarkan komitmen untuk menjaga netralitas. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum17 September 2024, 13:07 WIB

Kafilah Jateng Melorot di Peringkat 16 MTQN 2024

Kafilah Jawa Tengah merosot tajam di peringkat 16 di bawah Kalimantan Barat dan di atas NTB.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana bersalaman dengan para kafilah Jawa Tengah. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 September 2024, 16:28 WIB

ASN dan Non ASN Pemkot Semarang Diimbau Jaga Netralitas Selama Pilkada 2024

Jika ada ASN terbukti melanggar netralitas akan mendapat sanksi berupa penurunan pangkat dan pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Joko Hartono. (Sumber:  | Foto: Dok Pemkot Semarang.)