INFOSEMARANG.COM - Sejak hari Senin, 27 November 2023 malam, Kota Semarang diguyur hujan deras.
Hal tersebut menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Semarang terendam banjir.
Khususnya di beberapa wilayah yang memang langganan lokasi banjir, seperti Kaligawe, Genuk dan Tlogosari.
Baca Juga: Malah Ngelunjak, Begini Respons Pengungsi Rohingya saat Dikasih Nasi Bungkus Porsi Melimpah
Akibatnya, aktifitas masyarakat banyak terganggu, dikabarkan sejumlah kelas di Universitas Sultan Agung lengang.
Seorang pengendara membagikan kondisi banjir di Kota Lumpia yang terendam banjir, dan diunggah kembali melalui akun instagram @undercover.
"Welcome to negara air," tulis keterangan dalam video.
Fenomena banjir di Semarang bukan lagi hal baru, sudah beberapa upaya dilakukan pemerintah Kota Semarang untuk menanggulangi banjir.
Mulai dari sedimentasi atau pengerukan tanah di sejumlah aliran sungai, hingga persiapan pompa air.
Seperti apa yang diungkap Walikota Semarang Hevearita Gunaryati.
"Saya dulu sudah sampaikan ke BBWS untuk pengendalian banjir yang biasa terjadi di akhir tahun. Masalah pompa ini permasalahan serius, ini merupakan kewenangan BBWS," ujar Mbak Ita.
Julukan negara air bagi Kota Semarang lantas turut menuai respon beragam dari warganet.
"Dari jaman kuliah 2011 di Semarang sampe sekarang masih banjir, ga ada solusi sama sekali," tulis warganet.
"Musim panas katanya mataharinya 7, kalau musim hujan jadi samudra," tulis yang lain.
"Saya dari pantura demak menuju Semarang hampir 3 jam," tulis warganet lainnya.***