INFOSEMARANG.COM- Seorang wanita di Genuk, Kota Semarang membagikan pengalamannya saat melaporkan kasus pembajakan akun instagram miliknya ke Polsek Genuk.
Diketahui, wanita tersebut merupakan seorang mahasiswi Universitas Islam Sultan Agung, warga asal kelurahan Kudu.
Saat melapor kejadian yang menimpanya, mahasiswi itu diduga tak mendapat pelayanan maksimal dari pihak berwajib.
Seperti dilansir @infokejadian_genuk korban mengaku jika akun instagram miliknya dengan 1000 followers itu digunakan penipu berkedok jual HP murah.
"Ada followers IKGenuk yang akun ID dihack dan akun IG dihack tersebut digunakan untuk penipuan modus jual HP murah," tulis akun itu dalam keterangan.
Rupanya sang mahasiswai bukan kali pertama melaporkan kasus tersebut ke pihak Polsek, namun laporan pertama ditolak lantaran disebut belum ada korban yang tertipu.
Baca Juga: Lineup Idol K-Pop di 2023 Music Bank Global Festival, Meriah Banget
"Laporaan kedua setelah ada korban yang tertipu, kerugian di atas Rp1 Juta tetap gak dilayani, malah polisi yang bertugas banyak alasan dan mengarahkan ke Polda," imbuh akun tersebut.
Sontak, laporan korban pembajakan akun instagram yang tidak diterima pihak kepolisian membuat sejumlah warganet turut kesal.
"Ora kaget min, ekeh seng lepas tangan," tulis warganet.
"Viral dulu baru direspon," tulis yang lainnya.
"Dulu pernah kena tipu lewat akun IG, lapor ke polsek, intinya mengecewakan ya!" tambah yang lain.***