INFOSEMARANG.COM -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan prediksi akan terjadinya fenomena banjir rob pada awal Desember 2023 ini.
Selain itu, ketinggian air rob pun diperkirakan akan mencapai hingga 1 meter.
Di sisi lain, Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi mengungkapkan bahwa banjir rob ekstrem dapat memicu genangan banjir di kawasan jalan Kaligawe dan akan menyebabkan arus lalu-lintas jadi tersendat.
Baca Juga: Gencatan Senjata Usai, Israel Langsung Bombardir Gaza, Netanyahu Klaim Hamas Langgar Kesepakatan
Adapun potensi banjir rob tersebut diperkirakan akan terjadi pada 2-5 Desember 2023, serta pada 18-21 Desember 2023 di mana ketinggian pasang air laut bisa mencapai 1,1 meter.
Selain itu, ketinggian pasang di pantai diperkirakan dapat mencapai 50-60 sentimeter dan di dataran sekitar 20-30 sentimeter.
Melansir informasi dari Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, beberapa kawasan disebutkan akan rawan terhadap kondisi banjir rob ini.
Kawasan tersebut antara lain Kecamatan Genuk, pantura Mangkang, kota Semarang dan Sayung, Demak.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang Taruna Mona Rachman menyampaikan bahwa diperkirakan pada awal musim penghujan akan ada peningkatan ketinggian air pasang laut. Namun, tidak sebesar banjir rob yang terjadi pada Mei 2022.
"Jadi untuk bulan Desember (2023) kita perkirakan di awal bulan sekitar tanggal 2 sampai 5 Desember, kita perkiraan ada potensi banjir rob, dan pada pertengahan bulan (Desember) tanggal 18 hingga tanggal 21, kita perkirakan adanya banjir pesisir di beberapa wilayah di pantai utara, khususnya semarang," ungkapnya.
Atas perkiraan cuaca dan dampaknya terhadap fenomena rob ini, warga sekitar diharapkan dapat lebih waspada dan berhati-hati saat berkendara dan lebih bersiap terhadap kondisi tersebut. ***