Polsek Genuk membantah jika pihaknya menolak laporan 3 mahasiswa Unissula yang melapor soal akun media sosial diretas hingga tertipu senilai Rp 5 juta.
INFOSEMARANG.COM - Ramai kabar laporan 3 mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang yang kena retas dan penipuan senilai Rp 5 juta ditolak oleh Polsek Genuk ternyata hoaks.
Polsek Genuk membantah jika pihaknya menolak laporan 3 mahasiswa tersebut. Alih-alih menolak, Polsek Genuk memberi konsultasi dan arahan kepada 3 mahasiswa ini untuk melapor ke Polda Jateng.
Kapolsek Genuk, Kompol Ris Andrian Yudo Nugroho, memberikan penjelasan terkait keterbatasan Polsek Genuk yang tidak memiliki unit cyber untuk penanganan kasus semacam ini.
Ia menjelaskan jika kedatangan 3 mahasiswa tersebut adalah bentuk konsultasi karena akun media sosialnya diretas oleh oknum tak bertanggung jawab hingga sudah disalahgunakan untuk tindakan scam dengan total uang Rp 5 juta.
"Ada keterbatasan dari Polsek Genuk karena tidak adanya unit cyber, maka kami mengarahkan langsung ke unit cyber kriminal Polda Jateng," katanya.
Diberitakan sebelumnya, akun Instagram @infokejadian_genuk membagikan unggahan terkait dugaan penolakan polisi dari Polsek Genuk atas laporan penipuan yang dialami 3 mahasiswa Unissula.
Unggahan ini cukup mengundang perhatian warganet hingga muncul opini yang menyudutkan pihak kepolisian terkait.
***