Vegetasi Merbabu yang Rusak Akibat Kebakaran Sebabkan Banjir Bandang di Desa Tajuk dan Batur, Kabupaten Semarang

Galuh Prakasa
Minggu 03 Desember 2023, 11:18 WIB
Pembersihan akses jalan penghubung Dusun Gedong dengan Dusun Ngaduman Desa Tajuk, Kabupaten Semarang. (Sumber : BPBD Kabupaten Semarang)

Pembersihan akses jalan penghubung Dusun Gedong dengan Dusun Ngaduman Desa Tajuk, Kabupaten Semarang. (Sumber : BPBD Kabupaten Semarang)

INFOSEMARANG.COM -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, mencatat kerugian sekitar Rp 800 juta akibat banjir bandang pasca kebakaran hutan dan lahan di Gunung Merbabu.

Kebakaran hutan dan lahan Gunung Merbabu menyebabkan 500 hektare vegetasi rusak yang berimbas pada minimnya penyerapan air hujan ke dalam tanah di lereng Gunung Merbabu.

Dampaknya, air hujan membawa material lumpur, batuan, dan sampah vegetasi ke kaki gunung. Banjir bandang pun melanda Desa Tajuk dan Desa Batur, Kecamatan Getasan pada Jumat, 24 November 2023.

Baca Juga: Sudah Ditolong, Pengungsi Rohingya Sebut Uang Indonesia Kecil dan Ingin Ngungsi ke Amerika

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan, mengungkapkan angka kerugian Rp 800 juta tersebut dihimpun sementara oleh tim lapangan melalui pengamatan langsung dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait.

"Hasil asesmen dampak banjir, termasuk rusaknya pipa pralon dan pondasi jalan yang tergerus, menunjukkan kerugian sekitar delapan ratus juta rupiah," terang Alexander seperti yang dilansir dari Antara pada Minggu, 3 Desember 2023.

Berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Semarang, peristiwa ini tidak menelan korban jiwa.

Namun, banjir membawa material lumpur, batuan besar, potongan batang, dan ranting pohon, menyebabkan kerugian materiil, termasuk satu motor warga yang terbawa arus, rusaknya saluran air di empat dusun Desa Tajuk, dan terputusnya tiga akses jalan antar desa.

Baca Juga: List Penghargaan Individu Piala Dunia U-17 2023, Agustin Ruberto Raih Golden Boot, Paris Brunner Golden Boot

"Dua akses jalan sudah kami bersihkan dengan eskavator dibantu pihak BBWS Pemali Juana Jawa Tengah. Untuk jalan penghubung dusun Ngaduman ke Gedong sangat parah, kami bekerjasama dengan komunitas Jeep 4x4 untuk menarik batu yang menghalangi jalan," ungkap Alexander.

Tim gabungan terus berupaya membersihkan lokasi dan memperbaiki akses jalan dengan bantuan lintas stakeholder dan warga setempat.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)