Usai Digunjing, Mbak Ita Klarifikasi Anggaran Rp8 Miliar Tak Hanya Beli 177 Unit Motor Lurah, Tapi...

Mbak Ita klarifikasi anggaran Rp8 Miliar bukan hanya dibelikan motor untuk lurah (Sumber : instagram @pemkot.semarang)

INFOSEMARANG.COM - Pengadaan 177 unit inventaris motor yang dibagikan pada Lurah oleh Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti di upacara Hari Kopri menuaik kritik pedas dari masyarakat.

Publik menilai, jika Pemerintah Kota Semarang hanya menghambur-hamburkan anggaran akhir tahun, hingga disebut tak serius tangani banjir yang langganan melanda Kota Semarang.

Pasalnya, anggaran yang dikeluarkan untuk mendanai inventaris motor Lurah itu capai Rp8 Miliar.

Baca Juga: Semakin Janggal, Yesa Dimakamkan Seadanya Usai Tewas Diduga Disiksa Orang Tua Angkat

Tak hanya itu, masyarakat banyak yang keheranan dengan anggaran yang disebutkan, padahal diketahui harga motor Honda Vario berkisar Rp26,5 juta per unit.

Sehingga apabila dikalikan dengan jumlah 177 unit motor, hasilnya Rp 4,7 miliar saja.

Menanggapi hal itu, Wali Kota yang kerap disapa Mbak Ita mengklarifikasi pada awak media yang berlokasi di rumahnya, di Jalan Bukit Duta, Semarang.

Baca Juga: PARAH! Caleg DPRD Madiun Bobol 18 Toko Kelontong Demi Modal Kampanye, Aksinya Terekam CCTV

"Saya klarifikasi, jadi anggaran Rp 8 miliar itu betul, jadi di (anggaran) rumah tangga (Pemkot Semarang) memang ada Rp 8 miliar, saya membacanya memang secara keseluruhan itu ada Rp 7,931 miliar ya kan, mendekati 8 lah," ujar Mbak Ita.

Katanya, anggaran Rp8 Miliar tak hanya dibelanjakan untuk motor saja, melainkan pendanaan keperluan lainnya.

"Itu selain untuk motor ada untuk yang lainnya, ada untuk LED, untuk beli ya yang namanya rumah tangga kan, tapi utamanya APAR (alat pemadam api ringan)," terangnya.

Baca Juga: Duel Sengit Persija Jakarta vs Persita Tangerang, BRI Liga 1: Prediksi Skor, Head to Head, Link Live Streaming

Adapun anggaran untuk tiap satu unit motor yang diberikan ke Lura se-Kota Semarang disebut Rp26,5 juta dan totalnya Rp4,7 Miliar yang ditender melalui e-katalog.

"Proses-prosesnya monggo (silakan) bisa dilihat nanti, karena ini semua melalui e-katalog, itu kan umum orang bisa melihat," sambungnya.

Wali Kota perempuan pertama di Semarang itu menyebut, klarifikasi ini dilakukan untuk meluruskan pemberitaan di media sosial terkait anggaran Rp8 Miliar untuk pembelian motor semata.

Baca Juga: Luna Maya Dapat Buket Bunga di Nikahan BCL, Tahun Depan Fix Bakal Nikah dengan Maxime Bouttier?

"Hari ini saya klarifikasi, jadi tidak ada namanya mungkin di medsos, mungkin di perkiraan atau asumsi orang-orang Rp 8 miliar untuk beli motor semua," jelasnya.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI