Banjir Merambah Wilayah Atas Kota Semarang, Mbak Ita Temukan Sampah dan Sedimen Ganggu Saluran Air di Banyumanik dan Tembalang

Mbak Ita tinjau banjir di wilayah atas Kota Semarang. Sampah dan sedimen jadi biang kerok tersumbatnya saluran air. (Sumber : Instagram/mbakitasmg)

INFOSEMARANG.COM -- Kota Semarang masih menghadapi tantangan banjir memasuki musim penghujan ini. Genangan banjir bahkan telah menyebar ke wilayah bagian atas kota, termasuk di Kecamatan Banyumanik dan Kecamatan Tembalang.

Setelah mendapat laporan dari warga, Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu meninjau langsung sejumlah ruas jalan yang terendam banjir pada Minggu, 3 Desember 2023 malam.

"Sejak sore, hujan dengan intensitas tinggi melanda Kota Semarang. Kami melakukan pemeriksaan di seluruh kota, dan menemukan beberapa genangan," ungkap Mbak Ita, sapaan akrabnya.

Baca Juga: 11 Pendaki Tewas Terjebak Erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat, 12 Orang Masih dalam Pencarian

Mbak Ita bersama tim dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang turun langsung ke lapangan memeriksa saluran air yang tersumbat sampah dan lumpur.

"Semalam saya meninjau langsung beberapa titik sekitar Ngesrep, Srondol Kulon Banyumanin yang ternyata genangan airnya cukup tinggi dikarenakan adanya lumpur serta sampah di selokan dan beberapa inlet yang menutupi. Kita akan segera benahi, inshaallah tidak akan terjadi seperti ini lagi. Bismillah," tulis Mbak Ita di akun instagram miliknya @mbakitasmg.

Di wilayah Gombel, tepatnya di depan Burgerking, juga terjadi genangan akibat sedimentasi.

Mbak Ita juga memantau wilayah lain yang terkena genangan, seperti depan Paragon Jalan Pemuda, Jalan Thamrin, Jalan Batan Miroto, Karangayu Madukoro, dan Sam Poo Kong.

"Semua wilayah itu mengalami genangan karena crossing dan sedimen di saluran. Saya meminta UPTD untuk lebih intens mengecek sedimentasi," tegasnya.

Mbak Ita bahkan menemukan beberapa inlet atau penutup saluran air di sejumlah jalan protokol dicuri orang.

Baca Juga: Dikenal Irit Bicara, Netizen Kumpulkan Template Jawaban Gibran Ketika Ditanya Wartawan, Salah Satunya "Biarkan Warga yang Menilai"

Padahal, inlet tersebut berfungsi untuk menyaring sampah agar tidak tidak masuk ke saluran air. Dia pun mengimbau agar masyarakat tidak mengambil inlet penutup saluran ari.

"Saya mengimbau kepada masyarakat agar inlet-inlet ini tidak diambil besi-besinya. Pengambilan tersebut dapat menyebabkan masuknya dedaunan ke dalam saluran, yang berpotensi menyebabkan genangan," imbau Mbak Ita.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI