INFOSEMARANG.COM - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu biasa disapa Mbak Ita kembali tuai cibiran dari kalangan warganet.
Meski diketahui sudah klarifikasi anggaran Rp8 Miliar bukan hanya untuk iventaris motor Lurah, namun warganet heran mendengar jawaban Mbak Ita.
Dilansir instagram @undercover.id Mbak Ita sudah menjawab tudingan mark up inventaris motor Lurah Se-Kota Semarang yang belakangan banyak digunjing warganet.
"Saya juga tidak tahu harga motor itu berapa, wong saya juga gak bisa naik motor yang matic, ternyata itu di dealer itu harganya Rp27 juta 400 Ribu, sehingga total 4.702.311.564," tutur Ita, dikutip Infosemarang.com Senin, 4 Desember 2023.
Rupanya jawaban itulah yang membuat warganet heran, dan melontarkan kembali komentar negatif pada sang Wali Kota.
"Harga Motor aja gak tahu gimana dengan harga pangan," tulis @dzie***
"Kalau gatau, terus itu itungan anggarannya darimana ? Kek lagi ngobrol sama anak SD yang ketauan jajang sembarangan," tulis @papa***
"Masa sekelas wali kota mau pengadaan barang enggak tahu harga barang yang mau dibeli, emang engga dimeetingkan dulu apa?" tulis @niko***
"Tidak tahu tapi bisa ACC dan CAIR," tulis @hello***
Sebelumnya, geger Wali Kota Semarang bagikan 177 unit motor untuk Lurah di upacara Hari Korpri pada Rabu 29 November 2023.
Disebutkan, anggaran untuk membeli kebutuhan unit inventaris motor tersebut berjumlah Rp8 Miliar.
Baca Juga: Nasi dan Lauk Masih Utuh Dibuang, Aksi Pengungsi Rohingnya Bikin Publik Muak: Ngotorin Pantai!
Namun, saat dihitung harga pasaran untuk jenis motor yang dibagikan Mbak Ita, nominalnya jauh berbeda dari anggaran yang disebutkan.
Sontak, perbedaan harga motor dan jumlah anggaran yang digelontorkan menuai polemik di kalangan publik.***