Tahun 2024, Lahan Nganggur Milik Pemkot Semarang Bakal Dikelola Petani dengan Sistem Bagi Hasil, Tertarik?

Galuh Prakasa
Selasa 05 Desember 2023, 14:09 WIB
Inisiatif Pemkot Semarang memanfaatkan lahan tidur untuk dikelola oleh petani dengan sistem bagi hasil.(Sumber : Instagram/@mbakitasmg)

Inisiatif Pemkot Semarang memanfaatkan lahan tidur untuk dikelola oleh petani dengan sistem bagi hasil.(Sumber : Instagram/@mbakitasmg)

INFOSEMARANG.COM -- Pemerintah Kota Semarang bakal bekerjasama dengan petani untuk mengelola lahan aset pemerintah yang nganggur.

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyatakan rencana ini bisa dimulai pada tahun depan 2024, usai proses inventarisasi lahan selesai.

"Inventarisasi sedang berlangsung. Harapannya, selesai pada Desember ini agar kerja sama untuk ketahanan pangan dapat dilakukan pada Januari-Februari 2024," ujar Mbak Ita, pada acara Peluncuran Sertifikat Elektronik dan Penyerahan Sertifikat Hak Atas Tanah di Balai Kota Semarang, Senin, 4 Desember 2023.

Baca Juga: Israel Abaikan Seruan AS dan PBB, Bombardir Wilayah Padat Penduduk Terus Berlanjut: Tidak Ada Zona Aman di Gaza

Pemerintah Kota Semarang berencana memanfaatkan lahan tidur, seperti tanah bengkok, untuk ditanami berbagai tanaman pangan guna memperkuat ketahanan pangan.

Proses inventarisasi aset Pemkot Semarang dilakukan oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Semarang dan diharapkan segera rampung.

"Kami sedang melakukan inventarisasi oleh BPKAD terhadap tanah-tanah yang selama ini disewakan. Namun, biaya sewa masih terlalu tinggi bagi para petani," ungkapnya.

Oleh karena itu, Ita mengusulkan solusi dengan mengubah mekanisme sewa lahan menjadi bagi hasil, dimulai dengan pemindahan pengelolaan aset ke Dinas Pertanian Kota Semarang.

"Kami alihkan ke Dinas Pertanian. Rencananya, modelnya adalah bagi hasil," tambahnya.

Baca Juga: Ade Armando Singgung Politik Dinasti Yogyakarta, Begini Lima Keistimewaan Yogyakarta Sesuai UU No 13 Tahun 2012

Sebelumnya, Ita mencatat bahwa banyak lahan bengkok di kelurahan dan kecamatan yang belum dimanfaatkan secara optimal, meskipun berdekatan dengan area persawahan.

Meskipun para petani di sekitar berminat menggarap lahan bengkok tersebut, namun sistem sewa yang mahal menjadi kendala utama.

Sealin itu, saat lahan hendak disewakan, banyak yang tidak tertarik karena lokasinya tidak strategis, misalnya di dalam atau di pinggir sungai.

Dengan kerja sama ini, Ita berharap lahan-lahan bengkok tersebut dapat menjadi sumber pangan untuk Kota Semarang, terutama saat terjadi kenaikan harga komoditas pangan.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Olahraga06 Juli 2024, 07:00 WIB

Seri Perdana Trial Game Dirt 2024 di Semarang, Pertarungan Lebih Ketat dengan Regulasi Baru

Persaingan di seri pertama Trial Game Dirt 2024 semakin kompetitif dan lebih ketat dari edisi tahun sebelumnya.
Seri perdana Trial Game Dirt 2024
di Semarang (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 Juli 2024, 15:44 WIB

Tanam Padi di Lahan Rob, Pemkot Semarang dan BRIN Implementasikan Hasil Riset Bidang Pertanian

Penebaran benih padi varietas Biosalin dilakukan di lahan tidur imbas rob air laut di Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang.
Penebaran benih padi varietas Biosalin di lahan tidur imbas rob air laut di Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang.
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 Juli 2024, 15:32 WIB

Hindari Anak-anak Terlibat Perjudian, Walikota Minta Orang Tua Cek Handphone Anak

Mbak Ita juga akan terus melakukan penyuluhan kepada pelajar di setiap sekolah lewat Dinas Pendidikan, agar mereka bisa menghindari hal-hal negatif.
ilustrasi judi online. (Sumber:  | Foto: dok pixabay.)
Umum05 Juli 2024, 15:16 WIB

Ini Nama Dua Putra Putri Terbaik Jateng yang Jadi Paskibraka Nasional 2024

Dua pelajar asal Provinsi Jawa Tengah, lolos seleksi menjadi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2024. Mereka adalah Akmal Faiz Ali Khadafi dan Glenys Lalita Aksani.
Proses seleksi calon Paskibraka Jateng 2024.  (Sumber:  | Foto: istimewa)
Pendidikan04 Juli 2024, 21:42 WIB

Unnes Buka Prodi Ilmu Komunikasi, Daya Tampung 100 Calon Mahasiswa

Pembukaan prodi tersebut dibuka setelah UNNES mendapatkan rekomendasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT).
kampus Unnes Gunungpati Semarang.. (Sumber:  | Foto: dok Unnes.)
Semarang Raya04 Juli 2024, 21:30 WIB

Minimalisir Angka Kesakitan dan Kematian, Pemkot Semarang Telah Jalankan Layanan ILP Hingga Tingkat RW

Sistem Integrasi Layanan Primer (ILP) untuk menjangkau layanan kesehatan masyarakat hingga tingkat RW.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam. (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum04 Juli 2024, 12:12 WIB

Penyelenggaraan AFF U - 16 Sukses, Pj Gubernur Jateng: Menambah Semangat Penyelenggaraan Event

Kesuksesan penyelenggaraan yang diraih,menambah semangat bagi Jateng untuk semakin baik dalam menyelenggarakan event.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana usai pertandingan antara Australia VS Thailand di Stadion Manahan. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum03 Juli 2024, 19:16 WIB

PJ Gubernur Jateng Cek Keadaan Dunia Usaha, Kunjungi Sido Muncul dan PT SCI Salatiga

Kunjungannya untuk memantau perkembangan sejumlah industri dan ketenagakerjaan di wilayah Jateng.
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana melakukan kunjungan kerja di PT Sido Muncul. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Juli 2024, 10:46 WIB

Jelang Pilwakot, Mbak Ita Lakukan Komunikasi DPD Partai Golkar Kota Semarang

Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut mendatangi kantor DPD Partai Golkar didampingi beberapa pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Semarang.
Kader PDI Perjuangan Hevearita Gunaryanti Rahayu  silaturahmi dengan DPD Partai Golkar Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum03 Juli 2024, 10:32 WIB

Pemprov Jateng Fasilitasi Pemulangan Korban Perdagangan Orang

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memfasilitasi pemulangan 49 korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) kembali ke daerah asal.
Korban TPPO di Panti Sosial Margo Widodo, Tugu, Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: sakti)