Disupport 11 Pompa Portable dari Kementerian PUPR, Mbak Ita Optimis Bisa Atasi Banjir Kota Semarang

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita, sidak ke Kali Tenggang untuk mengecek pompa air yang rusak sehingga berakibat banjir, Rabu 15 November 2023. (Sumber : Pemkot Semarang)

INFOSEMARANG.COM - Wali Kota Semarang, Hevarita Gunaryanti optimis banjir bisa segera terkendali menyusul adanya 11 pompa portable yang disupport dari Kementerian PUPR.

Seperti yang diketahui, pada 1 Desember 2023 kemarin Menteri Basuki Hadimuljono meninjau sejumlah rumah pompa di Kota Semarang.

Dalam kunjungannya tersebut, Basuki mengintruksikan agar pengoperasian infrastruk pengendali banjir segera dioptimalkan Pemerinta Kota Semarang.

Baca Juga: Mahfud MD Beri Tanggapan Usai Diberi Mandat Jokowi Tangani Pengungsi Rohingya: Kita Berhak Menolak Tapi...

"Saat ini sedang kami lakukan perbaikan beberapa pompa di Rumah Pompa Kali Sringin dan Kali Tenggang. Ditargetkan selesai seluruhnya pada tanggal 5 Desember 2023. Sementara ini difungsikan juga 11 unit pompa portabel (mobile)," kata Basuki dikutip Infosemarang.com (5/12/2023).

Terpisah, Wali Kota yang kerap disapa Mbak Ita itu juga mengungkat sebaran pompa portable pengendali banjir.

"Kita juga disupport ada pengungsian 11 unit portable masing-masing empat di Tenggang, dua di Sringin, tiga di Kali Terboyo, dan sisanya tersebar salah satunya Gebang Sari,” ujar Mbak Ita.

Baca Juga: Update Terbaru Jumlah Korban Erupsi Gunung Marapi Hingga Malam Ketiga, 23 Pendaki Dinyatakan Meninggal Dunia

Dengan adanya support pompa portable dari Kementerian PUPR, Mbak Ita mengharapkan banjir kian terkendali.

"Harapannya Kali Semarang, Tlogosari, Genuk, Muktiharjo Kidul dan Lor bisa terkendali seiring Pak Menteri rawuh,” terangnya.

Mbak Ita menyebut jika aliran air banjir di Kaligawe, Genuk hingga padurungan masih dibebabkan ke Kali Tenggang dan Kali Sringin.

Baca Juga: Korban Erupsi Gunung Marapi Bertambah Jadi 13 Pendaki, Ini Daftar Identitas yang Sudah Dapat Diidentifikasi

Rencananya, seiring waktu Pemkot Semarang akan mengurangi debit limpasan air ke muara tersebut.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI