Cuaca Ekstrem Mulai Melanda Semarang, Mbak Ita Kirim SE Waspada Bencana Sampai ke Tingkat RT

Galuh Prakasa
Rabu 06 Desember 2023, 08:56 WIB
Ilustrasi | Hujan intensitas tinggi mulai melanda Semarang, Wali Kota kirim SE waspada bencana. (Sumber : Pexels/Frank Cone)

Ilustrasi | Hujan intensitas tinggi mulai melanda Semarang, Wali Kota kirim SE waspada bencana. (Sumber : Pexels/Frank Cone)

INFOSEMARANG.COM -- Waspada cuaca ekstrem datang lebih dini di musim hujan, Pemerintah Kota Semarang mengirim surat edaran untuk meningkatkan kewaspadaan terjadinya bencana.

Surat Edaran ini secara khusus ditujukan kepada rukun tetangga (RT), rukun warga (RW), kelurahan, lembaga pemberdayaan masyarakat kelurahan (LPMK), dan kecamatan sebagai upaya pencegahan dan penanganan bencana.

Potensi bencana alam yang mungkin terjadi karena cuaca ekstrem ialah banjir, rob, dan tanah longsor, terutama dengan meningkatnya curah hujan.

Baca Juga: Mengkhawatirkan, 155 Remaja di Demak Idap HIV/AIDS, Total Kasus 847 ODHA

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mencatat bahwa meskipun hujan deras biasanya terjadi pada bulan Februari, namun pada Desember ini kota Semarang telah diguyur hujan intensitas tinggi.

Dia mengingatkan masyarakat untuk terus waspada, mengingat perubahan pola cuaca yang tidak dapat diprediksi.

"Biasanya hujan deras baru turun sekitar bulan Februari, tetapi pada Desember ini hujan deras sudah mengguyur Semarang. Mungkin ada yang ngiranya (hujan) Februari, dan sekarang masih musim kering. Sekarang kan berbeda. Makanya, terus menerus diupayakan kewaspadaan terhadap bencana," ujarnya.

Ita juga menyoroti bahwa bencana alam, seperti banjir, tidak dapat diprediksi dengan pasti. Contohnya adalah banjir yang biasanya terjadi di daerah pesisir, namun belakangan juga terjadi di dataran tinggi.

"Seperti dua malam lalu ada banjir di wilayah Semarang Atas. Kami terus menyiapkan pencegahan terhadap bencana yang diharapkan bisa terpenuhi di semua lini," tambahnya.

Baca Juga: Panduan Lengkap Pendaftaran PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi: Tanggal, Tahapan, dan Persyaratan

Belakangan ini, sejumlah wilayah di Kota Semarang, terutama Genuk, Pedurungan, dan Semarang Timur, mengalami banjir akibat hujan yang terus menerus.

Selain itu, tercatat adanya tanah longsor di kawasan Dewi Sartika, Gunungpati, Semarang, yang meski tidak menimbulkan korban jiwa, menyebabkan tertutupnya akses jalan utama.

BPBD Kota Semarang juga telah mengantisipasi potensi rob dengan ketinggian mencapai satu meter di wilayah Pantura Jawa pada Desember 2023, sesuai peringatan dari BMKG.

Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang memprediksi peningkatan ketinggian air pasang laut pada awal Desember dan pertengahan Desember 2023.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)