Klarifikasi Pemkab Semarang Soal Video Penyerahan Bantuan Makanan Lansia Ditukar dengan Kemasan yang Lebih Kecil

Galuh Prakasa
Rabu 06 Desember 2023, 10:42 WIB
Klarifikasi lengkap terkait video viral bantuan makanan kepada Lansia di Semarang. (Sumber : Instagram @beritasemaranghariini)

Klarifikasi lengkap terkait video viral bantuan makanan kepada Lansia di Semarang. (Sumber : Instagram @beritasemaranghariini)

INFOSEMARANG.COM -- Sebuah video viral di media sosial menampilkan seorang pria yang memberikan paket makanan kepada seorang nenek di depan rumah.

Namun, setelah pria tersebut merekam proses tersebut, ia menggantikan paket makanan dengan ukuran yang lebih kecil.

Paket yang lebih besar kemudian diambil kembali oleh seorang pria yang merupakan kurir, sebelum meninggalkan perempuan lansia tersebut.

Rekaman video ini mendapatkan perhatian dari warganet setelah diunggah ke media sosial.

Video berdurasi 1,06 menit awalnya diduga terjadi di Salatiga. Namun, setelah penelusuran, peristiwa ini sebenarnya terjadi di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, tepatnya di Dusun Klero Wetan, Desa Klero.

Baca Juga: Kronologi Caleg PSI Kota Malang Ditemukan Meninggal di Rumahnya, Sempat Tidak Bisa Dihubungi dan Tak Diketahui Keberadaannya

Perempuan lansia dalam video tersebut adalah Mbah Widodo yang berusia 70-an tahun.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Semarang, Istichomah, menjelaskan bahwa paket makanan tersebut adalah bantuan Permakanan untuk Lansia dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Lansia di Kabupaten Semarang menjadi penerima manfaat program bantuan tersebut, termasuk di Kecamatan Tengaran.

Hingga November, terdapat 73 lansia tunggal di Kecamatan Tengaran yang menerima bantuan ini. Pada awal Desember 2023, jumlahnya bertambah menjadi 102.

“Mbah Widodo salah penerima manfaat tambahan yang baru menerima bulan Desember ini,” kata Istichomah.

Video viral tersebut melibatkan seorang kurir dari kelompok masyarakat (pokmas) Kecamatan Tengaran. Kurir ini mendistribusikan paket makanan dengan biaya Rp 1.000 per lansia.

Karena lokasi penerima manfaat tersebar di beberapa desa, paket makanan tambahan harus diterima sebelum jam 07.00 WIB agar tidak basi.

Namun, karena kurir hanya satu, tambahan 29 paket dikemas dengan plastik agar dapat diangkut dengan cepat.

Baca Juga: Detik-detik Banjir Bandang di Sukolilo Pati, Air Genangi Rumah Warga hingga Jalan Raya

“Jadi untuk menyingkat waktu dan menyiasati kapasitas angkut, wadah yang digunakan tidak lagi boks melainkan wadah yang lebih ringkas walaupun sebenarnya isiannya sama dan hanya kemasannya saja yang memang berbeda,” katanya.

Istichomah menegaskan bahwa tidak ada kecurangan dalam program ini, dan kurir hanya mengambil gambar kemasan boks untuk laporan karena ada tambahan paket dengan kemasan plastik.

Hal ini belum disosialisasikan kepada penerima manfaat dan masyarakat, menyebabkan asumsi yang berbeda ketika video diunggah ke media sosial.

Perekam video tersebut, Rozikin (22 tahun), adalah kerabat Mbah Widodo yang belum mengetahui ada bantuan permakanan lansia.

Ia merekam video pada Sabtu pagi setelah curiga adanya pengiriman paket, padahal Mbah Widodo tidak pernah memesan makanan.

Baca Juga: Heboh Penemuan Bayi Mungil di Jembatan Makam Jatirejo Gunungpati, Kondisi Masih Hidup

Rozikin sempat memanggil kurir untuk bertanya, tetapi kurir tersebut tidak merespon dan langsung pergi.

Meski demikian, Rozikin tetap curiga karena paket yang diberikan ditukar dengan yang lebih kecil. Ia pun mengunggah rekaman tersebut ke media sosial.

Tak disangkanya video tersebut viral dan menjadi perbincangan di media sosial.

Meskipun video telah dihapus setelah permasalahan terungkap, Rozikin berharap agar program pemerintah dapat diperbaiki untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)