INFOSEMARANG.COM -- Penemuan jenazah bayi mengapung di Sungai Pasinan, RT 03/02 Kelurahan Polaman, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, telah mengejutkan warga pada Sabtu, 9 Desember 2023, pukul 14.30 WIB.
Dilansir dari @kejadiansmg, Ngadiroso (48 th), mengungkapkan, seorang pengunjung Pemancingan Sekopek, pertama kali menemukan mayat bayi tersebut terapung di Sungai Pasinan, dekat pemancingan.
Bersama warga lainnya, Ngadiroso turun ke sungai dan menggunakan serokan ikan untuk mengambil jenazah bayi.
Baca Juga: Ratusan Pengungsi Rohingya Kembali Mendarat di Aceh, Gelombang ke-9 Sejak November 2023
Bayi yang diketahui berjenis kelamin perempuan itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Temuan tragis ini segera dilaporkan ke Bhabinkamtibmas Kelurahan setempat dan diteruskan ke Polsek Mijen, Semarang.
Bayi tersebut diperkirakan lahir prematur dengan berat kurang lebih 1kg, pada usia enam hingga tujuh bulan.
Beberapa bagian kulitnya terkelupas, dan tali pusar masih utuh, meskipun ari-ari sudah tidak ada.
Kejadian ini menciptakan keresahan di tengah masyarakat, memicu keprihatinan terhadap kasus-kasus serupa yang perlu penanganan lebih lanjut.
Sebelumnya, peristiwa serupa terjadi. Warga menmuka bayi baru lahir di bawah jembatan menuju makam Ki Potro Wongso Sentono, RT 02/RW 03 Kelurahan Jatirejo, Gunungpati, Semarang, pada Rabu, 6 Desember 2023 pagi.
Bayi perempuan tersebut diduga disengaja ditaruh di kolong jembatan sesaat setelah kelahirannya. Tali pusarnya masih melekat, dan bayi itu hanya dibungkus daun jati.
Warga yang prihatin segera mengevakuasi dan membersihkan bayi tersebut sebelum membawanya ke Puskesmas untuk perawatan medis.***