Kasus COVID-19 Kembali Terdeteksi di Kota Semarang, Tiga Warga Positif Berasal dari Mijen, Tembalang, dan Banyumanik

Ilustrasi | Tiga wanita positif COVID-19 di Kota Semarang.(Sumber : instagram.com/ussfeeds)

INFOSEMARANG.COM -- Kasus COVID-19 kembali meningkat di Kota Semarang. Terbaru, tiga warga dinyatakan positif terinfeksi virus tersebut.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita mengungkapkan ketiganya berjenis kelamin perempuan. Masing-masing berasal dari Kecamatan Mijen, Tembalang, dan Banyumanik.

Atas temuan tersebut, Mbak Ita langsung menginstruksikan jajarannya untuk segera melakukan langkah mitigasi guna mengendalikan penyebaran virus ini.

Baca Juga: RM dan V BTS Resmi Masuk Wamil, 6 Anggota BTS Kompak Antar ke Kamp Pelatihan Militer

Diketahui, pasien asal Kecamatan Mijen memiliki riwayat perjalanan ke Singapura, sementara dua orang lainnya memiliki kontak erat dengan individu yang juga pernah berada di Singapura.

"Saat ini, ketiga pasien sedang menjalani isolasi mandiri di rumah. Mereka telah mengetahui tindakan yang harus diambil terkait dengan COVID-19, dan sudah mengikuti protokol yang ditetapkan," ungkap Mbak Ita.

Siang ini, Pemkot Semarang mengambil langkah strategis dengan menggelar pertemuan untuk membahas langkah lanjutan penanganan COVID-19.

Mbak Ita juga mendesak pelacakan terhadap orang-orang yang memiliki kontak erat dengan ketiga wanita yang terinfeksi COVID-19.

Pemkot juga akan memantau warga Kota Semarang yang baru saja pulang dari luar negeri.

Baca Juga: Polisi Tangkap Wanita Berkerudung Merah Pelaku Pembaretan Mobil Dinas KPU Kota Semarang

"Kita perlu memantau masyarakat yang baru datang dari luar negeri. Jika ada gejala, mereka perlu segera diuji, dan Dinas Kesehatan telah diminta untuk menyediakan ruang isolasi di rumah sakit. Kami juga mempersiapkan alat pemeriksaan antigen dan PCR, seperti langkah-langkah yang sudah pernah dilakukan sebelumnya, ini hanya sebagai langkah mitigasi," katanya.

Selain itu, Mbak Ita mengimbau masyarakat waspada peningkatan kasus COVID-19. Jika merasa demam, ia meminta warga memakai masker dan mematuhi protokol kesehatan, seperti mencuci tangan, menjaga jarak, terutama saat berada di fasilitas kesehatan.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Kota Semarang dapat mengendalikan penyebaran virus dan melindungi warganya dari risiko penularan yang lebih lanjut.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI