Pemkot Siapkan 1.000 Dosis Vaksin, Antisipasi Kasus COVID-19 yang Muncul Lagi di Semarang

Ilustrasi | Pemkot Semarang siapkan 1000 dosis vaksin, antisipasi peningkatan kasus Covid-19. (Sumber : Freepik/perezfotografia)

INFOSEMARANG.COM -- Pemerintah Kota Semarang mempersiapkan 1.000 dosis vaksin penguat untuk mencegah penularan COVID-19 pasca berakhirnya pandemi Corona.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengungkapkan bahwa Dinas Kesehatan (Dinkes) telah berkomunikasi dengan Dinkes provinsi untuk mendapatkan 1.000 dosis vaksin pada Selasa, 12 Desember 2023.

"Dinkes sudah berkomunikasi dengan (Dinkes) provinsi akan diberikan 1.000 dosis pada Selasa besok," ujar Mbak Ita dilansir dari Antara.

Baca Juga: Hasil Drawing Lengkap BWF World Tour Finals 2023: Perjuangan Indonesia Bakal Berat

Langkah ini diambil menyusul munculnya kembali kasus Corona di Kota Semarang.

Mbak Ita menjelaskan bahwa penyediaan logistik vaksin COVID-19 merupakan langkah konkret dalam penanggulangan COVID-19 di tengah temuan kembali kasus tersebut.

Ia juga mendorong masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi penguat COVID-19 untuk segera menghubungi pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) terdekat guna mendapatkan vaksin tersebut.

Meskipun menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu panik, Ita menekankan pentingnya menjalankan protokol kesehatan, terutama bagi yang melakukan perjalanan.

"Masyarakat tidak perlu panik. Bagi yang bepergian, protokol kesehatan dijalankan, makan makanan bergizi cukup. Bagi yang belum 'booster', hubungi puskesmas terdekat, Selasa kami sediakan," katanya.

Baca Juga: Honor KPPS Pemilu 2024 Naik Dua Kali Lipat, Ketua Dapat Rp 1,2 Juta dan Anggota Rp 1,1 Juta

Dokter Abdul Hakam, Kepala Dinkes Kota Semarang, menjelaskan bahwa 1.000 dosis vaksin penguat yang disiapkan untuk pencegahan penularan COVID-19 adalah jenis Inavac, serupa dengan Sinovac.

Hakam menyoroti bahwa efek setelah vaksinasi dapat bervariasi, dan kondisi tubuh harus dalam keadaan fit sebelum menjalani vaksinasi.

Ia juga menyarankan penundaan vaksinasi bagi yang mengalami gangguan kesehatan, seperti flu. Hakam memberikan penekanan pada peran individu dalam memastikan kondisi tubuh yang sehat sebelum vaksinasi.

Mengenai kasus terbaru, tiga warga Kota Semarang dinyatakan positif COVID-19, semuanya perempuan dan berasal dari Kecamatan Mijen, Tembalang, dan Banyumanik.

Baca Juga: Harbolnas 12.12, Pengguna TikTok Bisa Cekout di Keranjang Kuning Lagi

Dalam menanggapi temuan ini, Ita langsung memberikan instruksi kepada jajarannya untuk melakukan langkah mitigasi guna mengendalikan penyebaran virus.

Diketahui, salah satu pasien memiliki riwayat perjalanan ke Singapura, sementara dua lainnya memiliki kontak erat dengan individu yang juga berada di Singapura.

Saat ini, ketiga pasien sedang menjalani isolasi mandiri di rumah dengan mematuhi protokol yang ditetapkan.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI