Warga Trimulyo dan Terboyo Mendadak Sultan, Pemerintah Gelontorkan Rp 399 Miliar untuk Ganti Lahan Tol dan Kolam Retensi

Galuh Prakasa
Senin 18 Desember 2023, 12:56 WIB
Beberapa warga Kelurahan Trimulyo, Terboyo Wetan, dan Terboyo Kulon mendadak jadi sultan setelah menerima dana kerohiman. (Sumber : semarangkota.go.id)

Beberapa warga Kelurahan Trimulyo, Terboyo Wetan, dan Terboyo Kulon mendadak jadi sultan setelah menerima dana kerohiman. (Sumber : semarangkota.go.id)

INFOSEMARANG.COM -- Beberapa warga Kelurahan Trimulyo, Terboyo Wetan, dan Terboyo Kulon mendadak jadi sultan setelah menerima dana kerohiman di Kantor Kecamatan Genuk pada Kamis, 14 Desember 2023.

Dana tersebut berasal dari lahan warga yang digunakan untuk program pembangunan jalan tol Semarang Demak seksi I dan pembangunan kolam retensi penanggulangan rob banjir wilayah Genuk dan Pedurungan.

Kota Semarang menerima total dana senilai Rp 399.380.820.650 untuk 37 bidang tanah milik 22 warga, dengan 36 bidang tanah telah selesai diproses dan diserahkan.

Baca Juga: Suami di Pemalang Jateng Tega Jual Istri Rp250 Ribu ke Pria Hidung Belang Via Aplikasi Hijau

Sekda Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menyerahkan dana kerohiman tersebut kepada warga. Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu disapa Mbak Ita, mendampingi penyerahan dana tersebut.

Mbak Ita menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat, terutama kepada Presiden dan Menteri PUPR, serta seluruh tim terpadu provinsi.

Ia juga mengapresiasi masyarakat yang dengan ikhlas menjual tanahnya untuk mendukung pembangunan jalan tol dan kolam retensi. Dia berharap dana kerohiman dapat dimanfaatkan dengan baik.

Mbak Ita mengingatkan warga agar berhati-hati terhadap pihak yang mencoba meminta tambahan dana atau melakukan tindakan lain.

“Ini sudah final dan sudah diberikan langsung oleh Pak Sekda mewakili tim terpadu bersama BPJS, KPPN, dan BPN,” tegas Mbak Ita.

Pembangunan jalan tol dan kolam retensi diharapkan dapat berjalan lancar dan segera rampung untuk mempermudah akses masyarakat Kota Semarang menuju wilayah Pantura.

Baca Juga: Kesaksian Kakak Kandung Anak Dibanting Ayahnya: Jika Tetangga Tidak Ngoceh Mulu Mungkin Kematian Adiknya Tidak Terjadi

Kolam retensi seluas 250 hektar diharapkan dapat menjadi sarana pengendalian rob dan banjir.

Mbak Ita menyampaikan harapannya agar pembangunan di sisi Semarang dan Sayung segera selesai dalam dua tahun ke depan.

Dengan kolaborasi, pembangunan dapat lebih cepat terselesaikan, terutama dalam penanganan rob dan banjir di wilayah Genuk dan Pedurungan.

Sekda Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menyatakan bahwa dana kerohiman ini adalah kontribusi besar dari warga yang berkontribusi pada kebijakan pembangunan.

Ia menekankan bahwa jalan tol ini merupakan metode untuk menanggulangi masalah banjir dan rob di Genuk.

Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin, yang turut hadir, berpesan agar warga berhati-hati terhadap pihak yang ingin mengambil keuntungan dari prosesi ini.

Ia juga meminta agar warga berinvestasi dengan bijak di Kota Semarang untuk ikut mendongkrak perekonomian kota.

Baca Juga: Dirut RSUP M Djamil Ungkap Penyebab Kematian Zhafirah Zarim Febrina Setelah 13 Hari Berjuang Melawan Luka Bakar Berat

Dana kerohiman yang disalurkan kepada warga Kecamatan Genuk menjadi sorotan di media sosial Instagram @skyscrapercitysemarang.

Dalam unggahannya, akun tersebut menginformasikan adanya sultan-sultan baru yang muncul setelah cairnya dana kerohiman.

Disebutkan, salah satu warga bahkan menerima dana kerohiman mencapai Rp 16 miliar.

"Siti Aisyah, warga Tambakrejo menerima Rp 12 miliar. Indah warga Tanjungmas menerima Rp 7,2 miliar. Ada juga warga lainnya yang menerima Rp 14 miliar dan Rp 16 miliar, wah siapa tuh yg dapat 14 M, 16 M???

Spill rumahnya Siti Aisyah dan Indah, mau pinjem seratus........juta. Adakah disini yang kecipratan ganti untung proyek Tol Semarang Demak Seksi 1?" tulis @skyscrapercitysemarang.

Baca Juga: Dampak Dirujak Netizen, Denise Chariesta Ungkap Produksi ASInya Terganggu: ASI gue gak keluar hari ini. Puas Lu?

Berbagai reaksi dan komentar pun bermunculan. "Aduh jadi pingin nyales mobil kesana," seloroh @lukmani***.

"Sudah rezeki mereka2.. Tidak boleh iri..," respon @de_riyan.

"hoki buat mereka, tanah di daerah sana turunnya terhadap permukaan air laut tiap tahun lebih cepet dari jakarta.....," ujar andik***.

"Penting bar kui rak ono sg moro omah silaturahmi, ngaku" sedulur," kata @poweren***. (*)

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis20 November 2024, 17:03 WIB

Ekonom Bank Mandiri Optimistis Ekonomi Indonesia Tetap Solid di Tengah Dinamika Global

Ekonomi nasional diproyeksikan akan tetap menunjukkan kinerja positif, didukung oleh stabilitas makroekonomi yang terjaga.
Event Mandiri Macro and Market Brief Road to Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta, Rabu 20 November 2024.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya19 November 2024, 15:45 WIB

Semarang Raih Dua Penghargaan Daerah Tertib Ukur dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag

Selama dua tahun berturut-turut, Kota Semarang meraih penghargaan sebagai daerah tertib ukur.
Pemkot Semarang meraih dua kategori penghargaan sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum19 November 2024, 13:19 WIB

PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana Langsung Bergerak Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono

Pemilik UD Pramono, Pramono menyampaikan terima kasih karena telah dibantu menyelesaikan satu persatu permasalahan yang dihadapi.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasanbersilaturahmi dengan pemilik UD Pramono. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya19 November 2024, 11:57 WIB

Bantu Petani, Mbak Ita Luncurkan "Petruk Semar" untuk Pasarkan Hasil Panen

Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya), truk operasional untuk memasarkan hasil pertanian di Kota Semarang.
Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya). (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:49 WIB

Warga Tambaklorok Kini Miliki Jamban Pribadi, Tak Lagi Buang Hajat di Sungai

Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi.
Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:45 WIB

Pemkot Semarang Terbitkan Perwal Beasiswa Anak Petani dan Nelayan

Pemkot Semarang akan melakukan sosialisasi Perwal dan melakukan kurasi terhadap anak-anak petani dan nelayan yang bisa mendapatkan beasiswa tersebut.
Aktivitas pertanian di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya15 November 2024, 16:55 WIB

Semarang Agro Expo 2024 Kembali Digelar di Mijen

. Tidak hanya memamerkan produk-produk pertanian terpadu seperti hasil kebun, peternakan, dan perikanan, SAE 2024 juga dimeriahkan berbagai lomba menarik dan edukasi pertanian untuk anak-anak.
Pembukaan Semarang Agro Expo 2024 di Mijen. (Sumber: )
Semarang Raya15 November 2024, 16:45 WIB

DPD Gerakan Pemuda Marhaenis Deklarasikan Dukungan Untuk Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Dalam deklarasi tersebut, secara khusus DPD GPM Jateng memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Deklarasi digelar di Posko Kemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya14 November 2024, 18:13 WIB

Pedagang Barito Slup-slupan Tempati Eks Pasar Dargo Semarang

Sebanyak 50 pedagang, Rabu 13 November 2024 mulai menempati Semarang Exhibition Center atau eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
Pedagang Barito menempati eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis14 November 2024, 17:37 WIB

Terus Tumbuh dan Semakin Kokoh di Tahun Ke-5, DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Baru dengan Sejumlah Perusahaan Ternama

Kerja sama ini memberikan arti penting bagi DPLK AXA Mandiri karena kami sama-sama memiliki komitmen terhadap masa depan karyawan.
DPLK AXA Mandiri menjalin kerja sama strategis dengan PT  Industri Kereta Api dan Sambu Group. 
 (Sumber:  | Foto: dok)