Kejanggalan Polres Gresik Bantah Aniaya Aldtya Warga Sedan Rembang, Klarifikasi tanpa Bukti?

Aldtya Rosadi warga Sedan, Rembang, ditahan di Polres Gresik setelah kedapatan menadah ponsel yang diduga dijual oleh pelaku pembunuhan. Disebut ia disiksa hingga diduga alat kelaminnya dibakar. (Sumber : Facebook Nanda Adellia - InfoSemarang.com)

Polres Gresik membantah adanya penganiayaan dan penyiksaan terhadap Aldtya Rosadi, pria yang ditangkap di Rembang, karena diduga menjadi penadah HP milik pelaku pembunuhan.

INFOSEMARANG.COM - Polres Gresik memberikan klarikfikasi terkait dugaan penganiayaan terhadap Aldtya Rosadi warga Sedan, Rembang. Dugaan penganiyaan yang disebutkan yakni Aldtya disetrum hingga alat kelamin dibakar.

Melalui akun Instagramnya, Polres Gresik membantah tudingan penyiksaan tersebut. Pihaknya menyebutkan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap Aldi di RSUD Ibnu Sina, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

"Hasil riksa Urkes Res Gresik dan RSUD Ibnu Sina, tdk ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh tsk A.R. dan berdasarkan hasil penyidikan, tsk A.R. Penuhi unsur pasal 480 KUHP. Apabila ada yg ditanyakan dpt hubungi hotline 0822 34643119," tulis Polres Gresik.

Baca Juga: Kronologi Aldtya Warga Sedan Rembang Ditahan hingga Diduga Alat Kelamin Dibakar di Polres Gresik

Mengutip dari @viralrembang, Polres Gresik mengaku jika pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap Aldi sesuai dengan SOP yang berlaku tanpa menyalahi prosedur.

Namun warganet pun mempertanyakan alasan Polres Gresik tidak mengunggah hasil pemeriksaan kesehatan terhadap Aldi tersebut demi transparansi.

Diberitakan sebelumnya, Aldi ditangkap oleh Polres Rembang setelah melakukan COD pembelian HP yang diduga berasal dari pelaku pembunuhan asal Gresik, Jawa Timur.

Setelah sempat ditahan di Polres Rembang, Aldi digiring ke Polres Gresik karena tragedi pembunuhan terjadi di Gresik. Aldi pun tak tahu-menahu jika ponsel tersebut berasal dari pelaku kriminal.

Hingga berita ini ditulis, pihak keluarga Aldi masih mengupayakan pembebasan Aldi yang dianggap tak tahu-menahu soal insiden pembunuhan di Gresik. Keluarga juga meminta kasus dugaan penganiayaan terhadap Aldi diusut tuntas.

***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI