Wali Kota Semarang, Mbak Ita Sukses Raih Gelar Doktor dari Undip dengan IPK 4.00 Summa Cumlaude

Galuh Prakasa
Rabu 20 Desember 2023, 15:51 WIB
Hevearita Gunaryanti Rahayu, Wali Kota Semarang, meraih gelar doktor dengan predikat Summa Cumlaude dari Undip.. (Sumber : Pemkot Semarang)

Hevearita Gunaryanti Rahayu, Wali Kota Semarang, meraih gelar doktor dengan predikat Summa Cumlaude dari Undip.. (Sumber : Pemkot Semarang)

INFOSEMARANG.COM -- Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, sukses menyelesaikan ujian akhir Program Studi Doktor Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

Mbak Ita, sapaan akrabnya, menyelesaikan program doktor dalam waktu singkat, tepatnya 3 tahun 9 hari, dengan meraih IPK sempurna 4.00 alias Summa Cumlaude.

Dalam sidang ujian akhir Doktor yang dipimpin oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Prof Dr Drs Hardi Warsono, MT, serta dihadiri Co Promotor I dan II, Dr Ars Ir Rina Kurniati, MT, dan Prof Dr Hartuti Purnaweni, MPA, serta penguji internal Dr Dra Kismartini, MSi, dan penguji eksternal Prof Dr Ir Sri Puryono, KS, MP, Mbak Ita berhasil menyelesaikan sesi yang berlangsung selama hampir 3 jam pada Selasa, 19 Desember 2023, di Ruang Sidang Pascasarjana Fisip Undip.

Baca Juga: Penting, Cara Pembeli Gas Melon LPG 3 Kg Daftar ke Pangkalan Agen sebelum 1 Januari 2024

Mbak Ita tidak sendirian dalam momen bersejarah ini. Suami tercinta, Alwin Basri, dan anak semata wayangnya, Muhammad Faraz Razin Pradana, turut hadir, bersama dengan sanak keluarga.

Dukungan juga datang dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang Iswar Aminuddin, Kepala OPD, Perwakilan Camat, dan Lurah.

"Alhamdulillah sudah bisa menyelesaikan program studi Doktor Administrasi Publik selama 3 tahun 9 hari," ujar Mbak Ita dalam rilis resmi.

Meski dihadapkan pada berbagai kendala dalam menyelesaikan disertasinya, Mbak Ita mengaku senang karena kali ini fokusnya adalah Kota Lama Semarang, yang sudah menjadi passion baginya sebagai Ketua BPK2L.

Kota Lama Semarang sendiri telah masuk tentative list UNESCO pada tahun 2015 sebagai warisan budaya dunia yang memiliki outstanding universal value (OUV).

Baca Juga: Klarifikasi Rebecca Setelah Membakar Ijazah Kekasihnya: Ingin Lepas dari Hubungan Toxic

Mbak Ita mengungkapkan bahwa banyak indikator yang harus dipenuhi agar Kota Lama Semarang bisa menjadi World Heritage.

"Banyak hal-hal yang menjadi indikator untuk Kota Lama menjadi kelas dunia (World Heritage), tapi di sisi lain masih banyak juga hambatan-hambatan. Salah satunya bagaimana kita mensinkronkan, mengkolaborasikan antar pemangku kepentingan. Kalau di dalam disertasi ini kami menyebutnya, para aktor atau secara umumnya adalah pemangku kepentingan," bebernya.

"Sehingga saya mengambil disertasi berjudul Hepta Helix Collaborative Governance dalam Pengelolaan Situs Kota Lama Semarang. Ini merupakan lanjutan dari tesis S2 saya yang juga berkaitan dengan Kota Lama," tambahnya.

Dalam disertasinya yang berjudul "Hepta Helix Collaborative Governance dalam Pengelolaan Situs Kota Lama Semarang," Mbak Ita menekankan pentingnya sinergi atau collaborative governance, sesuai dengan konsep bergerak bersama Kota Semarang.

Harapannya, disertasi ini dapat menghasilkan penemuan baru dan menjadi landasan bagi Kota Lama Semarang menuju status World Heritage.

Baca Juga: Beda Indonesia dan AL Thailand Hadapi Orang Rohingya, Usai Beri Makan Langsung Kembalikan ke Laut

Mbak Ita, yang berhasil meraih IPK sempurna, berbagi bahwa perjalanan panjang selama 3 tahun tidaklah mudah. Namun, tantangan tersebut tidak menjadi hambatan, melainkan jalan menuju pencapaian yang terbaik.

"Perjalanan atau waktu menyelesaikan ini kan panjang, hingga 3 tahun. Harus selalu ketemu dengan dosen atau promotor kemudian bolak-balik revisi laporan, revisi disertasi. Itu semua dilakukan di tengah aktivitas saya sebagai Wali Kota," katanya.

Dukungan dari teman-teman dan kemudahan yang ditemuinya membuatnya bersyukur bisa meraih prestasi tertinggi dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4.00.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya22 Maret 2025, 17:35 WIB

Sambut Lebaran 2025, The Park Semarang Hadirkan Atraksi Flying Trapeze dari Rusia, Gratis Untuk Pengunjung

Sambut Lebaran, The Park Semarang kembali mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.
The Park Semarang mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Maret 2025, 16:58 WIB

AXA Mandiri Hadirkan Solusi Perlindungan dan Pelunasan Biaya untuk Ibadah Haji dan Umrah

Asuransi Mabrur Insan Syariah AXA Mandiri menghadirkan solusi perlindungan dan juga perencanaan keuangan ibadah calon jemaah haji dan umrah.
AXA Mandiri meluncurkan Asuransi Mabrur Insan Syariah dalam acara literasi keuangan dan community gathering.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:09 WIB

BAIC Perluas Jaringan, Resmikan Dealer ke-10 di Semarang

Langkah ini menjadi bagian dari strategi ekspansi BAIC untuk memberikan akses lebih luas bagi konsumen di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Tengah.
BAIC meresmikan dealer resmi ke-10 di Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:05 WIB

Jangan Tunggu Viral, Lurah dan ASN di Semarang Diminta Peka Terhadap Persoalan Warga

Iswar menyebut sebagai ASN atau birokrat sudah semestinya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Wakil Wali Kota Iswar Aminuddin saat memberikan sambutan di Musrenbang Kecamatan Semarang Selatan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Maret 2025, 22:36 WIB

Arus Mudik Kapal Laut 2025, DLU Beri Diskon Tiket

Penumpang kapal dari PT Dharma Lautan Utama (DLU) diharapkan membeli tiket jauh-jauh hari agar mendapat harga diskon.
Manajemen DLU dan KSOP Semarang saat jumpa pers. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya11 Maret 2025, 07:45 WIB

Sebanyak 150 Ribu Penumpang Sudah Pesan Tiket Kereta Api di Daop 4 Semarang untuk Angkutan Lebaran 2025

Selama masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 4 Semarang menyiapkan sebanyak 535.282 tiket, atau rata-rata 24.331 tiket per hari.
Penumpang KA di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga09 Maret 2025, 10:51 WIB

Dai Kyokushin Karate Indonesia Gelar Silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY

Dai Kyokushin Karate Indonesia ( DKKI ) mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY di Hotel Aruss Semarang.
DKKI mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 Maret 2025, 10:46 WIB

Aliran Sungai Tuntang Meluap, Jalur KA antara Stasiun Gubug - Stasiun Karangjati Tidak Bisa Dilalui

KAI Daop4 Semarang menutup jalur KA antara Stasiun Gubug - Stasiun Karangjati , Kabupaten Grobogan karena adanya luapan air Sungai Tuntang.
Luapan air Sungai Tuntang pada Minggu, 9 Maret 2025. (Sumber:  | Foto: Dok)