INFOSEMARANG.COM -- Roti Ganjel Rel merupakan kue legendaris khas Semarang yang sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda.
Roti dengan tekstur bantat dan agak berat ini kini semakin susah dicari, berbeda dengan makanan khas Semarang lainnya yang mudah ditemukan di pusat oleh-oleh.
Dinamakan dengan Ganjel Rel karena bentuknya yang mirip dengan bantalan rel kereta.
Roti ini dulunya dibuat dengan bahan utama singkong.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Jual Moaci Semarang, Moaci Gemini Paling Dicari
Namun karena tekstur singkong membuat roti lebih keras, kini para penjual memodifikasi menggunakan tepung terigu sehingga roti menjadi lebih empuk.
Roti ini juga memiliki aroma khas karena ada campuran gula aren dan kayu manis.
Ditambah taburan biji wijen di atasnya.
Untuk tetap melestarikan roti ini, masyarakat Semarang selalu membagikan Roti Ganjel Rel ini setiap perayaan Dugderan.
Acara ini dirayakan setiap jelang Ramadan.
Roti Ganjel Rel selalu menjadi rebutan masyarakat yang memiliki keyakinan bisa memperkuat diri menjalankan ibadah puasa.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Jual Wingko Babat Enak di Semarang, Beli untuk Oleh-oleh
Panitia biasanya menyiapkan kurang lebih 8.000 potong Roti Ganjel Rel untuk acara ini.
Roti Ganjel Rel juga masuk dalam daftar 50 roti terbaik di dunia versi CNN, mengutip dari Wikipedia.
Meski teksturnya padat, rupanya roti ini bagus untuk pencernaan tubuh manusia.
Sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda, resep roti ini masih tak berubah hingga sekarang.
Beberapa penjual roti ini hanya memodifikasi bahan dan taburan roti, mengikuti minat masyarakat di era saat ini.
Selain dikenal dengan nama Roti Ganjel Rel, ada pula yang menyebutnya Roti Gambang.
Karena bentuknya juga menyerupai alat musik Gambang.
(*)