Ma'ruf Amin Puji Program Rumah Pelita Turunkan Stunting di Kota Semarang: Bisa Direplikasi Daerah Lain

Wakil Presiden K.H. Ma'ruf Amin mengunjungi Rumah PELITA di Jalan Candi Pawon Timur III, Manyaran, Kota Semarang, Kamis, 28 Desember 2023. (Sumber : Setwapres)

INFOSEMARANG.COM -- Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin memberikan apresiasi terhadap inovasi Pemerintah Kota Semarang dalam mengatasi prevalensi stunting.

Salah satu langkahnya adalah pendirian Rumah Penanganan Stunting lintas sektor bagi anak usia di bawah dua tahun, yang dikenal sebagai Pelita.

Wapres menyatakan ketertarikannya terhadap adanya Day Care di Rumah Pelita, tempat di mana anak-anak dapat diasuh dan dijaga setiap hari.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Puncaki Daftar Top Skor 2023 dengan 53 Gol

Upaya ini berhasil meningkatkan tinggi badan anak hingga 60 persen, sebuah inovasi yang diakui oleh Wapres saat kunjungannya ke Rumah Pelita di Jalan Candi Pawon Timur III, Manyaran, Kota Semarang, pada Kamis, 28 Desember 2023.

Beliau berharap bahwa jika model seperti Rumah Pelita berhasil menurunkan angka stunting, daerah lain dapat meniru program tersebut.

"Kalau model seperti ini berhasil, nanti kita akan kembangkan dan tularkan ke daerah-daerah lain," ungkap Wapres.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Mochamad Abdul Hakam, menyatakan bahwa Rumah Pelita telah mencapai hasil signifikan dalam menurunkan prevalensi stunting.

"Presentase stunting di Semarang saat ini hanya 1,14 persen, turun dari 1.600 pada awal tahun menjadi 912 anak pada bulan November," jelas Hakam.

Baca Juga: Sempat Minta Tolong, Pria yang Nekat Loncat dari Jembatan Tol Tuntang Dinyatakan Tewas

Rumah Pelita menerapkan program penanganan gizi lintas sektor dengan menyediakan Day Care dan berbagai layanan komprehensif.

Program ini melibatkan bantuan makanan tambahan, kegiatan PAUD, dan pemenuhan kebutuhan anak sehari-hari.

Hakam juga menegaskan rencana pengembangan Day Care di semua kecamatan Semarang.

Saat ini, sudah terdapat delapan unit Day Care di setiap kecamatan, dan tahun depan direncanakan akan meningkat menjadi 16 unit di setiap kecamatan, dilengkapi dengan tenaga nutrisionis dan psikolog pendamping.

Baca Juga: Thom Haye Jalani Proses Naturalisasi: Mantan Gelandang Andalan Timnas Belanda di Kelompok Umur

Rumah Pelita, yang diresmikan pada 21 Februari 2023, menjadi inovasi penting dalam percepatan penanganan stunting di Semarang.

Program ini fokus pada balita di bawah dua tahun dengan stunting akibat pola asuh.

Melalui pola Day Care tanpa biaya, program ini bertujuan mengoptimalkan tumbuh kembang anak dengan dukungan peran orang tua dalam pengasuhan, pendidikan, perawatan, dan perlindungan saat orang tua sedang bekerja.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI