Manajemen Ambil Tindakan Tegas pada Sopir Bus Trans Semarang yang Melawan Arus dan Halangi Ambulan

Galuh Prakasa
Jumat 29 Desember 2023, 10:48 WIB
BLUD Bus Trans Semarang ambil sikap tegas kepada sopir bus yang lawan arus di Jalan Citarum (Sumber : instagram @infokriminalsemarang)

BLUD Bus Trans Semarang ambil sikap tegas kepada sopir bus yang lawan arus di Jalan Citarum (Sumber : instagram @infokriminalsemarang)

INFOSEMARANG.COM -- Sopir Bus Trans Semarang yang menjadi viral karena melawan arus di Traffic Light Jalan Citarum Semarang dan menghalangi laju ambulan mendapat sanksi tegas.

Kepala Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Bus Trans Semarang, Haris Setyo Yunanto, mengungkapkan bahwa sopir bus tersebut telah dihentikan sementara dari tugasnya.

Haris menjelaskan bahwa saat ini sopir bus yang menjadi viral di media sosial sudah digantikan oleh sopir baru.

"Kita ganti yang baru sampai proses administrasi jadi," kata Haris kepada awak media pada Kamis, 28 Desember 2023.

Baca Juga: Fix! Firli Bahuri Diberhentikan Sebagai Ketua KPK, Presiden Jokowi Sudah Menandatangani Keppresnya

Saat ini, Haris menunggu proses administrasi yang berjalan untuk menentukan hukuman administrasi yang diterima oleh driver bus tersebut.

"Keputusannya seperti apa nanti kita akan tunggu keputusannya apakah driver bisa lanjut atau tidak nanti nunggu administrasi," paparnya.

Dia mengaku, sudah cek duduk perkara peristiwa tersebut. Haris menyebut jika insiden yang viral itu merupakan kesalahan pihak Bus Trans Semarang.

Untuk itu, manajemen bus Trans Semarang meminta maaf atas kejadian viral tersebut. Saat ini manajemen juga sudah melakukan langkah adminstrasi secara internal.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia vs Libya, Persiapan Piala Asia 2023

Seperti diketahui, satu Bus Trans Semarang H 7491 BW dan Trans Jateng H 7007 OV viral di media sosial karena melanggar marka jalan di traffic light Citarum Semarang.

Melalui video yang beredar, kejadian tersebut sempat membuat kemacetan karena dua bus tersebut berada di arah yang berlawanan dengan kendaraan lain.

Salah satu pengendara sepeda motor akhirnya merekam kejadian tersebut. Selain melanggar lalu lintas, dua bus milik pemerintah itu juga menghalangi mobil ambulan.

Tak lama kemudian, satu petugas bus tersebut turun dari bus untuk mengurai kemacetan. Dua bus tersebut kembali ke jalur kiri dan mobil ambulans tersebut baru bisa melanjutkan perjalanan.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis20 November 2024, 17:03 WIB

Ekonom Bank Mandiri Optimistis Ekonomi Indonesia Tetap Solid di Tengah Dinamika Global

Ekonomi nasional diproyeksikan akan tetap menunjukkan kinerja positif, didukung oleh stabilitas makroekonomi yang terjaga.
Event Mandiri Macro and Market Brief Road to Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta, Rabu 20 November 2024.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya19 November 2024, 15:45 WIB

Semarang Raih Dua Penghargaan Daerah Tertib Ukur dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag

Selama dua tahun berturut-turut, Kota Semarang meraih penghargaan sebagai daerah tertib ukur.
Pemkot Semarang meraih dua kategori penghargaan sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum19 November 2024, 13:19 WIB

PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana Langsung Bergerak Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono

Pemilik UD Pramono, Pramono menyampaikan terima kasih karena telah dibantu menyelesaikan satu persatu permasalahan yang dihadapi.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasanbersilaturahmi dengan pemilik UD Pramono. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya19 November 2024, 11:57 WIB

Bantu Petani, Mbak Ita Luncurkan "Petruk Semar" untuk Pasarkan Hasil Panen

Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya), truk operasional untuk memasarkan hasil pertanian di Kota Semarang.
Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya). (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:49 WIB

Warga Tambaklorok Kini Miliki Jamban Pribadi, Tak Lagi Buang Hajat di Sungai

Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi.
Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:45 WIB

Pemkot Semarang Terbitkan Perwal Beasiswa Anak Petani dan Nelayan

Pemkot Semarang akan melakukan sosialisasi Perwal dan melakukan kurasi terhadap anak-anak petani dan nelayan yang bisa mendapatkan beasiswa tersebut.
Aktivitas pertanian di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya15 November 2024, 16:55 WIB

Semarang Agro Expo 2024 Kembali Digelar di Mijen

. Tidak hanya memamerkan produk-produk pertanian terpadu seperti hasil kebun, peternakan, dan perikanan, SAE 2024 juga dimeriahkan berbagai lomba menarik dan edukasi pertanian untuk anak-anak.
Pembukaan Semarang Agro Expo 2024 di Mijen. (Sumber: )
Semarang Raya15 November 2024, 16:45 WIB

DPD Gerakan Pemuda Marhaenis Deklarasikan Dukungan Untuk Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Dalam deklarasi tersebut, secara khusus DPD GPM Jateng memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Deklarasi digelar di Posko Kemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya14 November 2024, 18:13 WIB

Pedagang Barito Slup-slupan Tempati Eks Pasar Dargo Semarang

Sebanyak 50 pedagang, Rabu 13 November 2024 mulai menempati Semarang Exhibition Center atau eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
Pedagang Barito menempati eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis14 November 2024, 17:37 WIB

Terus Tumbuh dan Semakin Kokoh di Tahun Ke-5, DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Baru dengan Sejumlah Perusahaan Ternama

Kerja sama ini memberikan arti penting bagi DPLK AXA Mandiri karena kami sama-sama memiliki komitmen terhadap masa depan karyawan.
DPLK AXA Mandiri menjalin kerja sama strategis dengan PT  Industri Kereta Api dan Sambu Group. 
 (Sumber:  | Foto: dok)