INFOSEMARANG.COM -- Sebuah pulau hasil sedimentasi ditemukan di Desa Surodadi, Sayung, Kabupaten Demak.
Hamparan pasir di luar bibir pantai yang merupakan hasil sedimentasi pasir yang mengendap lama itu kini menjadi salah satu objek wisata baru di Demak.
Kini warga setempat pun menyebutnya dengan pulau bernama Pulau Arnavat.
Baca Juga: Catat! Ini 34 Restoran yang Beri Menu Gratis untuk yang Ulang Tahun, Di Mana Saja?
Melansir dari demakhariini, luasan Pulau Arnavat itu sendiri memang masih belum bisa diketahui secara pasti lantaran setiap hari masih berubah-ubah.
Namun untuk hamparan pasir di sepanjang Desa Surodadi diperkirakan sampai 50 hektar.
Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke pulau ini, dibutuhkan perjalanan perahu dengan melintasi muara yang dikelilingi hutan bakau sepanjang 500 meter.
Baca Juga: Viral Insiden Capres Anies Baswedan Ditampar Pendukung, Timnas AMIN Tingkatkan Pengamanan
Di mana untuk menyambangi Pulau Arnavat tersebut bisa menggunakan ojek perahu dengan biaya yang disepakati bersama dengan pemilik perahu.
Hal ini karena biaya jasa ojek perahu dan parkir sendiri belum ditetapkan resmi oleh Pemdes Surodadi.
"Yang menarik dari Pantai Arnavat ini munculnya sebuah pulau, tapi pasirnya ini tidak tenggelam sama sekali," kata Kepala Desa Surodadi Supriyanto usai acara peresmian Pantai Arnavat menjadi destinasi wisata pada Rabu 27/12/2023, yang dilansir dari Kompascom.
Menurut Supriyanto, Pantai Arnavat baru ditemukan sekitar tiga bulan lalu dan kemudian menjadi ramai di media sosial.
Baca Juga: Fix! Firli Bahuri Diberhentikan Sebagai Ketua KPK, Presiden Jokowi Sudah Menandatangani Keppresnya
Pasalnya, sebelum diresmikan pun masyarakat banyak yang sudah berbondong-bondong datang ke pulau tersebut.
"Pengunjung tiap hari ada 30 hingga 40 orang, kadang malam buat perkemahan di sini," imbuhnya. ***