INFOSEMARANG.COM- Kejadian gempa bumi merupakan fenomena alam yang akrab dengan masyarakat Indonesia, khsususnya yang bertinggal di pulau Jawa.
Stasiun Geofisika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat kejadian gempa bumi di Jawa Tengah sepanjang 2023.
BMKG mengungkapkan sepanjang 2023 terjadi sekitar 601 gempa bumi diseluruh wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga: Tak Terima Ditegur KPI, Ivan Gunawan Ungkap Alasan soal Gaya Berpakaiannya
"Dari 601 kejadian gempa bumi tersebut, 29 kejadian di antaranya merupakan gempa bumi yang dirasakan," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara Hery Susanto Wibowo seperti dikutip Infosemarang.com dari Antara pada 4 Januari 2024.
Ia mengatakan berdasarkan data, kejadian gempa bumi dirasakan paling banyak terjadi pada bulan Januari 2023.
Menurutnya dari total 29 kejadian gempa bumi yang bisa dirasakan mayoritas terjadi di dataran tinggi Dieng karena merupakan wilayah sesar yang aktif.
Baca Juga: NOAH Pamit, Bakal Hiatus dalam Waktu yang Tak Ditentukan
16 kejadian di antaranya merupakan gempa bumi yang terjadi di daerah Dieng pada rentang magnitudo 1-3 dengan kedalaman dangkal atau kurang dari 60 kilometer.
"Jika dilihat dari magnitudonya, di Jawa Tengah hanya ada 1 kejadian gempa yang memiliki magnitudo 5,1, yakni pada 13 September 2023 yang berpusat di 90 kilometer barat laut Jepara dengan kedalaman 666 kilometer," katanya.
Ia mengatakan gempa bumi yang terjadi pada tahun 2023 didominasi dengan gempa magnitudo kurang dari 3,0 karena jumlahnya mencapai 510 kejadian dari total 601 kejadian gempa.
Baca Juga: Golden Disc Awards di Jakarta: 6 Idol Group Terpantau Terbang ke Jakarta
Sehingga tidak semua gempa bumi tersebut dapat dirasakan secara langsung.
Sementara jika dilihat dari sisi kedalamannya, kata dia, tercatat sebanyak 463 kejadian gempa kedalaman dangkal, 133 gempa dengan kedalaman menengah, dan 5 gempa degan kedalaman dalam
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kejadian gempa terjadinya gempa tidak dapat diprediksi," pungkasnya.
Baca Juga: Banjir di Palang Kereta Kaligawe: 2 Lajur Digenangi Air Setinggi 14 Cm, Sejumlah Motor Mogok
Ia menambahkan kalau intensitas gempa bumi merupakan hal yang wajar dalam siklus geofisika.***