Pamit BAB, Pria di Gayamsari Nekat Akhiri Hidup Gantung Diri Saat Kumpul dengan Teman

ilustrasi pria di Gayamsari nekat gantung diri (Sumber : freepik)

Disclaimer: konten dalam artikel ini tidak dimaksudkan untuk mengarahkan seseorang melakukan hal serupa, bila alami gejala depresi segera cari bantuan profesional, psikolog dan dokter.

 

INFOSEMARANG.COM - Geger seorang pria di Gayamsari ditemukan meninggal dunia di kamar mandi tempat kos-kosannya pada Minggu, 7 Januari 2024.

Korban berinisial ML merupakan warga asal Gringsing, Kabupaten Batang sebelumnya berkumpul dengan temannya, dan pamit BAB.

Penemuan jenazah ML sekitar pukul 10.00 WIB, setelah pamit pada temannya untuk ke kamar mandi pukul 08.00 WIB.

Baca Juga: Viral Video Prabowo Subianto Pidato Singgung Aset Tanah Miliknya Hingga Bilang Goblok, Warganet: Jago Kandang

Berdasarkan laporan akun instagram @gagak_kriminal, Kapolsek Gayamsari Kompol Hengky Prasetyo, menyebut saat ditemukan saksi, korban dalam posisi menggantung di rak handuk dalam kamar mandi.

"Iya penghuni kos ditemukan gantung diri, posisi berdiri menggantung di rak handuk dalam kamar mandi," ujar Hengky.

Saat pertama ditemukan, temannya sesama penghuni kos menyebut korban sempat bercerita sambil menenggak minuman, sejak pukul 04.00 - 06.00 WIB.

Baca Juga: Jadwal Babak 32 Besar Malaysia Open 2024 Hari Kedua: 5 Wakil Indonesia Tanding

Korban pun sempat mengatakan dirinya ingin bunuh diri, dan terlihat gusar.

"Korban ngobrol keadaan masalah, sempat berkata ingin bunuh diri," imbuhnya.

Setelah disarankan tidur oleh rekannya itu, korban pamit ke kamar mandi pukul 08.00 WIB untuk BAB.

"Rekan korban curiga, di dialam kamar mandi lama, lalu saksi mendorong pintu kamar mandi, ternyata korban sudah dalam keadaan gantung diri," terang Hengky.

Baca Juga: Kenali Jenis Surat Suara Pemilu 2024, Ada 5 Warna Berbeda

Histeris melihat kondisi ML tak bernyawa, saksi berteriak dan membangunkan rekannya yang lain.

Kejadian ini akan lanjut ditangani Polrestabes Semarang.

Adapun motif dan penyebab korban pilih akhiri hidup masih dilakukan pendalaman oleh pihak penyidik, namun dugaan sementara karena depresi. ***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI