INFOSEMARANG.COM- Pemkot Semarang menggencarkan pembangunan tanggul laut utara.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyebutkan bahwa progres pembangunan tanggul laut di wilayah pesisir utara sudah mencapai 62 persen, dengan pemasangan tiang pancang yang terus dikebut.
Menurut perempuan yang akrab disapa Mbak Ita, tanggul laut utara Semarang ini akan berfungsi menanggulangi bencana.
Baca Juga: Gunung Lawu Via Candi Cetho dan Cemoro Kandang Ditutup untuk Pendakian, Ternyata ini Penyebabnya
"Tidak terasa pembangunan sheet pile sudah mencapai hampir 62 persen. Nantinya pada 2024 ini, tepatnya Juni bisa mengcover 55,9 persen wilayah," kata Ita seperti dikutip Infosemarang.com dari Antara pada 13 Januari 2024.
Hal tersebut disampaikan saat meninjau pembangunan laut di Kelurahan Tambakrejo, Semarang, bersama anggota DPR RI Mochamad Herviano Widyatama.
Ita menjelaskan bahwa pembangunan tanggul laut itu dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana di bawah kendali Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Baca Juga: Tak Ada Wakil Indonesia, Ini Jadwal Semifinal Malaysia Open 2024
Biasanya, setiap awal dan akhir tahun di kawasan pesisir tersebut selalu tergenang rob sehingga dengan dibangunnya tanggul laut nantinya bisa membebaskan kawasan itu dari limpahan air laut.
Bersamaan dengan proses pembangunan tanggul laut di kawasan Kampung Nelayan Tambaklorok itu, ia juga mengusulkan penambahan penahan atau pemecah ombak kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
"Kami berharap Pak Menteri (Menteri PUPR, red.) bisa menambah dengan growing sebagai pemecah gelombang," kata perempuan pertama yang menjadi Wali Kota Semarang tersebut.
Baca Juga: Ngeri! Pengakuan Penjual Anjing untuk Konsumsi, Sudah Bayar ke Aparat?
Sebab, kata dia, ketika terjadi gelombang pasang maka air laut akan masuk ke permukiman warga sehingga perlu dilakukan upaya itu untuk meminimalisasi.
Termasuk melindungi perahu-perahu milik nelayan.
"Beberapa waktu lalu ombaknya masuk ke dalam wilayah yang sudah diperbaiki. Dan ternyata juga menyebabkan perahu-perahu milik nelayan rusak," katanya.
Baca Juga: Begini Cara Cek DPT Pemilu 2024 Secara Online, Apakah Kamu Sudah Terdaftar?
Meski demikian, Ita menyampaikan bahwa pembangunan tanggul laut tersebut berjalan signifikan dan sangat bermanfaat sekali untuk masyarakat, baik nelayan sekitar maupun masyarakat umum.***