Satlantas Catat, Awal 2024 Sebanyak 45 Kasus Kecelakaan Terjadi di Pantura Demak, Apa Sebabnya?

Elsa Krismawati
Jumat 19 Januari 2024, 20:12 WIB
penyebab laka di Pantura Demak (Sumber: instagram  | Foto: demakhariini)

penyebab laka di Pantura Demak (Sumber: instagram | Foto: demakhariini)

INFOSEMARANG.COM - Tahun 2024 baru saja dimulai, namu kecelakaan di Pantura Demak sudah tercatat 45 kasus.

Kasatlantas Polres Demak, AKP Lingga Ramadhani menyebutkan dari total kecelakaan itu, dicatat sebanyak 4 orang meninggal dunia, 61 lainnya luka-luka.

Adapun kerugian akibat puluhan kasus kecelakaan yang terjadi berkisar Rp35 juta.

Baca Juga: Kecelakaan di Jalan Purwodadi-Semarang Karena Gagal Nyalip, Pemotor Tewas Terlindas Bus

"Laka di Demak yang terdata di meja saya ini ada 45 dengan jumlah korban meninggal 4 orang dan luka ringan sebanyak 61 orang," beber Lingga dilansir instagram @demakhariini, Jumat (19/01/2024).

Dari data tersebut, didapati TKP kecelakaan terbanyak berada di daerah Wososalam dan Kecamatan Karanganyar.

Penyebab kecelakaan, Kata Lingga, disebabkan beberapa faktor, yaitu jalan rusak, dan etika berkendara.

Baca Juga: Pelaku Jambret Ibu-ibu di Ungaran Barat Hingga Terjatuh Berhasil Diringkus

"Ada beberapa jalan yang rusak, kemudian yang bersangkutan kurang berhati-hati akhirnya terjadi kecelakaan," tambahnya.

Selain itu, kecelakaan mayoritas terjadi pada waktu pulang kerja, karena pada saat itu jalanan dipenuhi pengendara yang melakukan perjalanan pulang.

"Rata-rata di jam pulang kerja, sore sampai malam itu magrib, ista sampe jam 9-an," katanya.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya07 September 2024, 21:36 WIB

Kota Semarang Terbaik se-Indonesia di Bidang Penyelenggaraan Transportasi

Pemerintah Kota Semarang terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan transportasi umum.
Kota Semarang meraih Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Kementerian Perhubungan. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan07 September 2024, 11:04 WIB

Mahasiswa KKN MBKM UPGRIS Berkolaborasi dengan PKK Dalam Lomba Toga Desa Pagersari

Perdusun membuat taman toga yang didalamnya berisi 100 lebih jenis tanaman toga.
Mahasiswa KKN MBKM UPGRIS saat pemberian nama pada tanaman toga. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya06 September 2024, 18:37 WIB

Wali Kota Semarang Apresiasi Admin Pengaduan “Sapa Mbak Ita”

Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengapresiasi kinerja OPD dalam menindaklanjuti aduan masyarakat melalui kanal Sapa Mbak Ita.
Rapat Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Pengaduan “Sapa Mbak Ita” (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum06 September 2024, 12:39 WIB

Rektor Undip Minta Hentikan Polemik Kasus Mahasiswi PPDS, Tunggu Hasil Penyidikan Polri

Suharnomo berharap pihak-pihak di luar Undip juga melakukan hal sama supaya kepolisian bisa melakukan proses penyidikan dengan tenang dan cermat.
Rektor Undip Prof Dr Suharnomo. (Sumber:  | Foto: dok )
Semarang Raya06 September 2024, 11:59 WIB

Kisah Cinta dan Perjuangan Yoyok Sukawi di Pilwakot Semarang 2024

Dalam berbagai kesempatan, Yoyok kerap menunjukkan sisi romantisnya bersama sang istri, Swasti Aswagati.
Sukawijaya, atau yang lebih dikenal sebagai Yoyok Sukawi dan istri.  (Sumber:  | Foto: dok )
Umum06 September 2024, 11:52 WIB

Ajang MTQ Nasional 2024, Kafilah Jateng Optimistis menjadi yang Terbaik

Sebanyak 55 peserta kafilah Jateng siap berjuang dan menampilkan yang terbaik dalam ajang MTQ Nasional ke - 30 tahun 2024
Doa bersama dan pelepasan kafilah Jateng di ajang MTQ Nasional ke - 30 tahun 2024. (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 September 2024, 18:14 WIB

Wali kota Semarang Serahkan Santunan Kematian Bagi Warga Yang Berduka

Program ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kota Semarang bagi keluarga yang berduka akibat kehilangan anggota keluarga.
Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyerahkan santunan kematian (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot.)
Umum05 September 2024, 13:10 WIB

Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Insentif Fiskal Rp6,45 Miliar

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meraih penghargaan dari pemerintah pusat berupa Insentif Fiskal sebesar Rp6,45 Miliar, karena keberhasilannya menurunkan stunting.
Penghargaan diberikan Wakil Presiden RI,  Maruf Amin kepada Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum05 September 2024, 13:07 WIB

Perusahaan Bisa Dikenai Hukuman Pidana Jika Tak Setor Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Perusahaan yang sudah memungut namun tidak disetorkan iurannya kepada BPJS Ketenagakerjaan hingga menunggak iuran terancam pidana.
Kantor BPJS Ketenagakerjaan. (Sumber: )
Umum05 September 2024, 07:37 WIB

Dinkes Nyatakan Jateng Masih Zero MPox, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

Belum ditemukan kasus positif cacar monyet atau monkey pox (MPox) di Jateng.
Kepala Dinkes Jateng Yunita Dyah Suminar. (Sumber:  | Foto: Sakti)