Semenjak penangkapan pengepul daging anjing di Semarang usaha kami mandeg
INFOSEMARANG.COM - Sejumlah pedagang kuliner daging anjing Soloraya berkumpul di Wonosari, Klaten, Jawa Tengah pada Senin (22/01/2022).
Para pedagang ini mengeluh, jika dampak penangkapan pengepul anjing di Semarang membuat usaha mereka satu-satunya mandeg.
Dilaporkan instagram @soloinfo, Danny Kristiawan salah satu pedagang kuliner daging anjing asal Sukoharjo menyebut, sebelum ada pecinta hewan usahanya sudah lama ia jalankan.
Baca Juga: TEGA! Anak Perempuan 13 Tahun di Surabaya Jadi Korban Rudapaksa Ayah, Kakak Hingga 2 Paman
Bahkan, katanya usaha dari olahan daging hewan berbulu itu sudah ia lakukan secara turun temurun sejak 1970.
"Kami berharap bisa duduk bersama, berembuk bersama pecinta anjing untuk mencari solusi," kata Danny.
Para pedagang meminta solusi agar bisa menyambung hidup, layaknya pedagang kuliner daging anjing di Karangayar.
Baca Juga: Seorang Kakek 74 Tahun di Batang Tewas Usai Bercinta dengan Teman Kencannya
"Di Karangayar berani menutup berani mengganti rugi pedagang diberi modal usaha, dibina sampe benar-benar usahanya bisa berjalan," katanya.
Tak hanya membuat penghasilannya hilang, viralnya penangkapan pengepul daging anjing berdampak pada anak-anak pedagang.
"Anak kami yang masih kecil dibully di sekolahan," tukasnya.***