INFOSEMARANG.COM- Bangunan bernilai sejarah dengan status sebagai cagar budaya di Kota Semarang roboh.
Gedung bernama Butterworh yang merupakan bekas pusat ekspor rempah di masa lalu itu telah dilakukan pemeriksan tim cagar budaya.
Tak banyak yang mengetahui jika gedung Butterworh tersebut adalah Bangunan Cagar Budaya (BCB).
Baca Juga: 2.166 ASN Jawa Tengah Pensiun Tahun 2024, Paling Banyak dari Formasi ini...
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Wing Wiyarso.
Wing mengatakan pihaknya bersama tim cagar budaya bahkan telah melakukan pemeriksaan terhadap gedung yang roboh itu.
Dari hasil pemeriksaan diketahui kusen dan kayu yang ada di gedung tersebut memiliki nilai autentik.
Baca Juga: Jadwal 13 Wakil Indonesia di Babak 16 Besar Indonesia Masters 2024: Ada Derbi Jorji vs Ester
"Kayu dan kusen ini memiliki nilai autentik dan tidak mungkin direproduksi, sehingga perlu dilestarikan,” katanya seperti dikutip Infosemarang.com dari Antara pada 25 Januari 2024.
Ia menilai gedung yang roboh itu lantaran kurang perawatan.
Meski demikian, setelah gedung itu roboh, pihaknya telah melakukan pembersihaan.
Baca Juga: Siap-siap, Single's Inferno Season 4 Bakal Segera Tayang di Netflix
Ia menyebut, ada sejumlah bangunan di Kota Lama yang belum diketahui pemiliknya.
Pemkot Semarang juga tidak bisa melakukan revitalisasi bangunan karena merupakan kewenangan pemilik.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mendorong para pemilik gedung atau bangunan tua di Kota Lama melakukan perawatan.
Baca Juga: 2 Pemuda di Gunungpati Diserang Orang Tak Dikenal, Kena Bacok dan Pukul di Kepala
"Sekarang ini ada sekitar 10 bangunan di kawasan Kota Lama Semarang yang tidak diketahui pemiliknya. Kami berupaya melakukan pencegahan agar tidak terjadi lagi bangunan yang roboh,” kata Mbak Ita.
Rencanya pemkot Semarang akan bekerjasama dengan berbagai pihak untuk menjaga bangunan tua di Semarang tetap terawat.***