INFOSEMARANG.COM - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu klaim jika banjir yang melanda Kota Semarang hanya terjadi di beberapa wilayah saja.
Ia pun menyebut, jika tahun 2024 ini banjir sudah mulai berkurang dari tahun sebelumnya.
"Banjir di tahun 2024 ini sudah mulai berkurang," ujarnya dilansir KompasTV Jumat, (26/1/2024).
Baca Juga: Waspada Lur! Banjir Rob Diprediksi Landa Semarang Hingga Demak, Catat Tanggalnya
Dia pun menyebut, jika masih ada wilayah langganan banjir hanya terjadi di Kecamatan Genuk, Padurungan dan Semarang Utara.
Hal ini ditengarai adanya pembangunan sheet pile sebagai penahan rob di Tambaklorok dan Tanjung Emas Semarang utara.
"Pada Mei pembangunan sheet pile selesai, saat ini teman-teman tidak mendengar ada rob," katanya.
Baca Juga: Pria Tega Curi Tas Jamaah yang Tertidur Lelap di Masjid An Nur Palebon, Uang dan HP Korban Raib
Untuk menanggulangi banjir di daerah Padurungan, kabarnya Pemkot Semarang sedang meninggikan Jembatan Negososro.
Diharapkan dengan adanya proyek tersebut dapat mengendalikan banjir di wilayah Tlogosari dan Muktiharjo.
Meskipun demikian, banyak warganet yang mengaku warga Kota Semarang menyebut daerah selain yang disebutkan Mbak Ita tetap mengalami banjir.
Baca Juga: Viral Pemilik Vila di Bali Dihajar WNA, Dua Giginya Rontok
"Bercanda bu? lah piye ini di simpang lima, bisa kebanjiran," tulis salah satu warganet.
"Mrican, Sringosari Sampo Kong biasane langganan udah deres mesti banjir," tulis yang lain.
"Gajahmada juga sekarang udah sering banjir, Puspowaeno juga," saut yang lain.***
.webp)
