Kenali Modus Penipuan Segitiga, Waspada Bayar Paket COD dari Orderan Fiktif

Noorchasanah Anastasia
Selasa 30 Januari 2024, 11:41 WIB
Ilustrasi: kurir antar paket COD ke rumah pembeli. (Sumber: @agoy.19 - InfoSemarang.com)

Ilustrasi: kurir antar paket COD ke rumah pembeli. (Sumber: @agoy.19 - InfoSemarang.com)

Marak orderan fiktif dengan sistem pembayaran COD atau bayar di tempat, kenali modus penipuan segitiga, jangan sampai membayar orderan yang tak pernah dipesan.

INFOSEMARANG.COM - Waspada penipuan online dengan sistem COD atau bayar di tempat yang dikenal dengan modus penipuan segitiga.

Disebut penipuan segitiga karena melibatkan 3 pihak, di antaranya penjual, penipu yang berkedok sebagai penjual atau pembeli, dan pembeli yang menjadi korban. Pemesanan barang dilakukan secara online namun dengan pembayaran Cash on Delivery atau bayar di tempat.

Berikut modus para penipu:

- kepada penjual, penipu akan mengaku sebagai pembeli yang akan mengirimkan kepada saudara/rekan untuk cek barang saat COD

- kepada pembeli, penipu mengaku sebagai penjual yang sedang tidak ada di tempat, tapi ada saudara/rekan yang akan mewakili untuk COD

- penjual dan pembeli akan didoktrin agar tidak saling berkomunikasi, agar penipuan tidak terbongkar dengan dalih orang yang mewakili tidak paham harga detail barang

- pembeli diarahkan untuk transfer ke rekening penipu

- penipu yang mengaku sebagai penjual akan meminta uang muka (DP) kepada korban saat COD berlangsung

Penipu akan mencari sasaran melalui marketplace atau media sosial dan akan mengambil gambar dagangan dari penjual dan menawarkan harga yang jauh lebih murah untuk menarik calon pembeli.

Ada pula modus penjual online yang nakal, sengaja membuat akun baru seakan-akan menjadi pembeli lalu mengirim ke alamat korban dengan sistem COD agar bisa mendapat hasil dari pembelian tersebut.

Jangan membayar pesanan apa pun jika merasa tidak pernah memesannya.

***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)