INFOSEMARANG.COM- Sedikitnya sejumlah 40 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Banyumas keracunan makanan diduga usai konsumsi snack bimtek.
Keraacunan makanan massal ini disinyalir berasal dari makanan yang disediakan saat acara bimtek dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyumas.
Anggota KPU Cilacap, M. Mughni, membenarkan adanya peristiwa keracunan makanan yang menimpa puluhan anggota KPPS itu.
Baca Juga: Rayyanza 'Cipung' Dihujat, Ternyata Gara-gara Ada Insiden saat Main dengan Ameena
Diketahui sebelumnya puluhan anggota KPPS itu sebelumnya mengikuti bimtek di Balai Desa Majingklak.
“Bimtek itu dibagi dua sesi, yakni hari Jumat dan hari Sabtu. Pada hari Sabtu peserta mencapai 56 orang,” tutur Mughni seperti dikutip Infosemarang.com pada 31 Januari 2024.
Ia menyebut, saat kegiatan bimtek tersebut anggota KPPS diberikan konsumsi berupa makanan ringan atau snack dan makanan berat.
Baca Juga: Debut Mulus, Rahmat/Yere Melaju ke Babak 16 Besar Thailand Masters 2024
Snack tersebut berisi kue lapis, agar-agar, lemper dan tahu. Sedangkan nasi boksnya berisi ayam, lalapan dan sambal.
“Penyedia kateringnya sama dengan yang hari Jumat. Jenisnya snacknya sama, nasi boksnya sama tapi Jumat tidak ada apa-apa, tidak ada masalah,” ungkapnya.
Kemudian, usai diduga memakan makanan tersebut 40 orang anggota KPPS di Cilacap itu mengalami diare, muntah dan sakit perut.
Baca Juga: Jadwal 11 Wakil Indonesia di Thailand Masters 2024: Rahmat/Yere Main Awal
Bahkan beberapa anggota KPPS harus dilarikan ke fasilitas kesehatan karena kondisinya.***
.webp)
