Hore! Mbak Ita akan Renovasi Taman Budaya Raden Saleh Semarang

Elsa Krismawati
Rabu 31 Januari 2024, 16:13 WIB
Taman Budaya Raden Saleh  (Sumber: antara | Foto: Antara)

Taman Budaya Raden Saleh (Sumber: antara | Foto: Antara)

INFOSEMARANG.COM- Pemerintah Kota Semarang mengembangkan Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) sebagai pusat kesenian dan kebudayaan yang akan memfasilitasi seniman dan budayawan di daerah itu.

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu di Semarang, menjelaskan keberadaan Gedung Kesenian Sri Budoyo Ki Narto Sabdo tetap dipertahankan sebagai markas seniman meski terdapat gedung baru.

Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut berkomitmen menjaga pelestarian budaya.

Baca Juga: Terekam CCTV, Aksi Pria Mesum Nekat Masturbasi di Minimarket Jalan Gajah Raya

"Saya sudah memutuskan Gedung Ngesti Pandowo tetap dipertahankan," kata Ita, sapaan akrab Hevearita.

Menurut dia, permasalahan sosial dan kebudayaan yang sedang dihadapi Kota Semarang saat ini berupa rendahnya partisipasi masyarakat dalam berkegiatan seni budaya.

Kurangnya fasilitas dan sarana pendukung, serta lemahnya pengelolaan dan perlindungan warisan budaya, ujar dia, juga menjadi permasalahan yang tidak boleh disepelekan.

Baca Juga: Pak Ogah Tepergok Seberangkan Mobil hingga Nekat Terjang Median Jalan Walisongo Semarang

Oleh karena itu, katanya, nantinya dibangun berbagai ruang dan fasilitas baru di Kompleks TBRS untuk menarik minat masyarakat.

Seperti plaza pertunjukan luar ruangan, amphiteater, gedung teater, "creative hub", hingga wisma seniman.

Ia menyebutkan bahwa detail engineering design (DBD) Kompleks TBRS yang selama ini menjadi markas seniman di Kota Semarang, termasuk Wayang Orang Ngesti Pandowo akan dikebut pada tahun ini.

Baca Juga: Rayyanza 'Cipung' Dihujat, Ternyata Gara-gara Ada Insiden saat Main dengan Ameena

"Diperbaiki, diperbaharui, mungkin ditambah sound yang bagus. Itu adalah untuk seniman berkarya, mungkin kebiasaan seniman yang 'jagongan' untuk berkarya sambil ngerokok, ngopi, gondrong ini mesti kita pertahankan," katanya.

Pengembangan TBRS, kata dia, termasuk pula pengelolaan atau penataan tempat pedagang kaki lima (PKL) di dalamnya.

"Pengembangan TBRS kami minta tahun ini disiapkan DED, pengelolaan selter untuk PKL, sehingga menjadi kebanggaan para budayawan," ujarnya.

Baca Juga: Debut Mulus, Rahmat/Yere Melaju ke Babak 16 Besar Thailand Masters 2024

Indeks Pembangunan Kebudayaan (IPK) Kota Semarang pada 2023, katanya, menyentuh 50,7 atau masih berada di bawah rata-rata nasional yang 55,13.

Pemkot Semarang menargetkan dengan nilai maksimum 55,96 pada 2045 yang memberikan indikasi tantangan dalam menggerakkan pertumbuhan dan pemeliharaan kehidupan budaya di Kota Semarang.

Dalam konteks ini, kata Ita, diperlukan strategi dan program kebijakan yang lebih efektif untuk merangsang dan menjaga keberlanjutan kehidupan budaya pada masa mendatang.

Baca Juga: Cara Cek Penerima BLT Rp600 Ribu Cair Februari 2024, Pengganti BLT El Nino

Untuk meningkatkan indeks tersebut, kata dia, diperlukan upaya bersama dari pemerintah, masyarakat, dan pelaku seni dan budaya untuk mengembangkan potensi dan kreativitas lokal, serta melestarikan nilai-nilai budaya yang ada.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)