Demak Hingga Kudus Masih Berstatus Tanggap Darurat Bajir Hingga 14 Hari ke Depan

Elsa Krismawati
Selasa 20 Februari 2024, 12:54 WIB
Banjir di Demak mulai surut (Sumber: pemprov jawa tengah | Foto: infosemarang.com )

Banjir di Demak mulai surut (Sumber: pemprov jawa tengah | Foto: infosemarang.com )

INFOSEMARANG.COM - Masa tanggap darurat bencana banjir di Kabupaten Demak dan Kudus, Jawa Tengah, telah diperpanjang selama 14 hari ke depan.

Keputusan ini diambil berdasarkan hasil rapat posko utama yang dipimpin oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada hari Selasa.

Kepala Pusat Data BNPB, Abdul Muhari, menyatakan bahwa perpanjangan ini dimulai segera dan akan berlangsung hingga 14 hari ke depan, atau sampai kondisi air benar-benar surut sehingga masyarakat dapat kembali ke rumah masing-masing.

Baca Juga: Anak Sulung Puan Maharani Unggul dari Bambang Pacul Caleg DPR RI Dapil Jateng IV

“Ya, diperpanjang mulai pada hari ini hingga 14 hari ke depan. Atau sampai air benar-benar kering sehingga masyarakat bisa kembali ke rumahnya masing-masing,” kata Kepala Pusat Data BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Selasa (20/02).

Selama masa tanggap darurat ini, pemerintah telah mengintensifkan upaya pengeringan air yang masih merendam ribuan rumah penduduk, lebih dari dua ribu hektar lahan pertanian, tambak, dan fasilitas umum sejak 5 Februari hingga saat ini.

Upaya pengeringan air difokuskan pada tiga area utama, yakni penyedotan air menggunakan 27 unit pompa dengan kapasitas masing-masing 11,48 meter kubik per detik di titik-titik yang tergenang.

Baca Juga: 10 Desa di Demak Terendam Banjir Segera Lakukan Pemungutan Suara

Unit-unit pompa tersebut ditempatkan di wilayah Karanganyar, Gajah, Demak, Mijen, dan Kabupaten Kudus.

Selain itu, pemerintah, bekerja sama dengan Kementerian PUPR – Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan personel TNI-AD, terus memperkuat tanggul pembatas aliran Sungai Wulan.

Ada dua titik tanggul yang khusus diperkuat agar tidak terjadi genangan air di pemukiman sekitarnya.

Baca Juga: 5 Santunan Bagi PPK, PPS, KPPS, dan Linmas, Mulai dari Luka Sedang Hingga Meninggal Dunia

Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) juga diterapkan sebagai fokus lain untuk mengendalikan curah hujan. Sebanyak 4 ribu ton garam (NaCl) telah disebar di langit daerah pantai utara mulai dari Semarang hingga Pati.

TMC bertujuan untuk mengurangi akumulasi curah hujan di Demak dan Kudus dengan memutus pergerakan awan penghujan.

Menurut laporan Pusdalops BNPB, hingga Senin, masih ada sebanyak 18.739 warga yang terpaksa mengungsi karena rumah mereka masih terendam banjir dengan ketinggian air 80-100 centimeter, menurun dari sebelumnya 28 ribu warga.

Baca Juga: 10 Daftar Caleg Selebriti Diprediksi Amankan Kursi di DPR RI

Mereka tersebar di beberapa kecamatan, yaitu Karanganyar, Gajah, Demak, Mijen, dan Kabupaten Kudus.

Abdul Muhari menegaskan bahwa kebutuhan pokok seperti makanan, minuman, susu untuk anak-anak, sandang, air bersih, dan layanan kesehatan bagi para pengungsi akan terjamin oleh pemerintah selama mereka berada di tempat pengungsian.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)