INFOSEMARANG.COM - Polisi menerapkan sistem buka tutup di sepanjang Jalan Pantura Kudus, khususnya di area Terminal Jati menuju Demak, mengingat masih terjadi genangan banjir di jalur Karanganyar, Kabupaten Demak.
KBO Satlantas Polres Kudus, Iptu Noor Alifi, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bersifat situasional dan tentatif.
"Kami melakukan rekayasa lalu lintas selama kegiatan berlangsung, namun saat istirahat selesai, jalur akan dibuka kembali," ujarnya dilansir DetikJateng.
Baca Juga: Uji Coba Jalur Pantura Demak-Kudus Pasca Banjir Dimulai, Bagaimana Hasilnya?
Alifi melaporkan bahwa arus lalu lintas di jalur Pantura Kudus-Demak berjalan lancar. Banyak pengendara yang menanyakan apakah jalur Pantura Demak lewat Karanganyar sudah dibuka untuk kendaraan.
"Dalam hal ini, banyak pengemudi yang bertanya mengenai rekayasa lalu lintas dan pengalihan arus di Terminal Kudus," jelasnya.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Demak untuk menerapkan sistem buka-tutup, terutama di jalur Terminal Jati Kudus menuju Demak.
Baca Juga: Demak Hingga Kudus Masih Berstatus Tanggap Darurat Bajir Hingga 14 Hari ke Depan
Selama proses pemompaan berlangsung, kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif.
Kendaraan berat akan dilewati melalui jalur Jepara, sementara mobil pribadi akan melewati jalur Grobogan menuju Semarang.
"Kami berkoordinasi dengan Satlantas Polres Demak untuk mengalihkan arus lalu lintas di Terminal Kudus mengingat masih ada kegiatan pemompaan air," tambahnya.
Baca Juga: 10 Desa di Demak Terendam Banjir Segera Lakukan Pemungutan Suara
Alifi berharap pengguna jalan bisa bersabar karena situasi masih memerlukan penerapan rekayasa lalu lintas di Pantura Kudus-Demak lewat Karanganyar.
"Mohon dimaklumi dan dimengerti. Kami akan memberitahu saat jalur sepenuhnya dibuka kembali. Saat ini, penerapan rekayasa lalu lintas di Terminal Kudus masih bersifat situasional dan tentatif," tutup Alifi.***