Didampingi Mbak Ita, Mendag Zulkifli Hasan Ikut Tinjau Stok dan Harga Beras di Kota Semarang

Mendag dan Walko Semarang tinjau harga beras di Pasar Bulu (Sumber: dokumentasi pemkot semarang | Foto: infosemarang.com )

INFOSEMARANG.COM - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, bersama dengan Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Zulkifli Hasan (Zulhas), melakukan peninjauan stok dan harga beras di Pasar Bulu Jalan Mgr Sugiyopranoto, Kota Semarang pada Selasa (20/2/2024).

Bersama stafnya, Mendag mengunjungi pedagang sembako dan bahan pokok untuk mendengarkan keluhan mereka mengenai kelangkaan beras.

Zulhas mengakui bahwa stok beras saat ini memang menipis, tidak hanya di Kota Semarang tetapi juga di beberapa daerah lain di provinsi lain, yang menyebabkan kenaikan harga.

Baca Juga: BNPB Sebut 98 Persen Wilayah Banjir di Demak Surut

Dia menjelaskan bahwa kenaikan harga ini terjadi karena masih awal musim tanam, dengan harga beras premium mencapai Rp 85.000 per lima kilogram.

"Kami telah melakukan kunjungan ke berbagai daerah di Jateng dan kemarin di Jatim, Bekasi, bersama Presiden, dan harga beras premium serta lokal terus naik," katanya.

"Ini karena produksi beras lokal menurun, terutama dari Januari hingga Maret. Produksi turun sekitar 2 juta ton dibandingkan tahun lalu karena perubahan musim. Oleh karena itu, stok berkurang dan harga naik." imbuhnya.

Baca Juga: Akun Instagram Guru Olahraga Subang Selingkuh dengan Murid SMA Diburu Warganet, Ditemukan?

Untuk mengatasi kelangkaan ini, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Bulog untuk segera menyediakan beras subsidi dengan harga sekitar Rp 11.000 per kilogram.

Dia meminta masyarakat untuk tidak panik karena pemerintah akan menyediakan 250 ton beras.

"Pemerintah akan memasok pasar dengan beras subsidi dari Bulog seharga Rp 10.900 per kilogram. Jadi, masyarakat memiliki alternatif jika harga terlalu tinggi. Mereka dapat membeli beras subsidi yang kualitasnya tidak kalah baik," katanya.

Baca Juga: Diperiksa Polisi Kasus Dugaan Perundungan Sang Anak, Ekspresi Vincent Rompies Disorot

Selanjutnya, Bulog juga melaporkan memiliki stok 2 juta ton beras untuk bulan Ramadan, yang kualitasnya tidak kalah dengan beras premium.

Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengatakan bahwa harga beras masih tinggi dan ketersediaannya juga masih menunggu masa panen di Kota Semarang.

"Karena masa tanam dan panen terlambat, diperkirakan pada bulan Maret. Namun, harga beras subsidi dari Bulog akan tetap terjaga karena subsidi pemerintah," katanya.

Baca Juga: Kapan Awal Puasa Ramadhan 2024 Dimulai? Jadwal Versi Pemerintah, NU dan Muhammadiyah

Mbak Ita, panggilan akrabnya, telah meminta Dinas Perdagangan Kota Semarang untuk terus memantau ketersediaan beras dan mengimbau masyarakat untuk sementara waktu menggunakan beras subsidi karena kualitasnya yang baik.

"Kami berharap Dinas Perdagangan selalu memantau suplai beras subsidi karena jika berkurang, harga akan naik. Permintaan yang tinggi dan persediaan yang kurang akan menyebabkan kenaikan harga," tambahnya.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI