Didampingi Mbak Ita, Mendag Zulkifli Hasan Ikut Tinjau Stok dan Harga Beras di Kota Semarang

Elsa Krismawati
Minggu 25 Februari 2024, 15:23 WIB
Mendag dan Walko Semarang tinjau harga beras di Pasar Bulu (Sumber: dokumentasi pemkot semarang | Foto: infosemarang.com )

Mendag dan Walko Semarang tinjau harga beras di Pasar Bulu (Sumber: dokumentasi pemkot semarang | Foto: infosemarang.com )

INFOSEMARANG.COM - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, bersama dengan Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Zulkifli Hasan (Zulhas), melakukan peninjauan stok dan harga beras di Pasar Bulu Jalan Mgr Sugiyopranoto, Kota Semarang pada Selasa (20/2/2024).

Bersama stafnya, Mendag mengunjungi pedagang sembako dan bahan pokok untuk mendengarkan keluhan mereka mengenai kelangkaan beras.

Zulhas mengakui bahwa stok beras saat ini memang menipis, tidak hanya di Kota Semarang tetapi juga di beberapa daerah lain di provinsi lain, yang menyebabkan kenaikan harga.

Baca Juga: BNPB Sebut 98 Persen Wilayah Banjir di Demak Surut

Dia menjelaskan bahwa kenaikan harga ini terjadi karena masih awal musim tanam, dengan harga beras premium mencapai Rp 85.000 per lima kilogram.

"Kami telah melakukan kunjungan ke berbagai daerah di Jateng dan kemarin di Jatim, Bekasi, bersama Presiden, dan harga beras premium serta lokal terus naik," katanya.

"Ini karena produksi beras lokal menurun, terutama dari Januari hingga Maret. Produksi turun sekitar 2 juta ton dibandingkan tahun lalu karena perubahan musim. Oleh karena itu, stok berkurang dan harga naik." imbuhnya.

Baca Juga: Akun Instagram Guru Olahraga Subang Selingkuh dengan Murid SMA Diburu Warganet, Ditemukan?

Untuk mengatasi kelangkaan ini, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Bulog untuk segera menyediakan beras subsidi dengan harga sekitar Rp 11.000 per kilogram.

Dia meminta masyarakat untuk tidak panik karena pemerintah akan menyediakan 250 ton beras.

"Pemerintah akan memasok pasar dengan beras subsidi dari Bulog seharga Rp 10.900 per kilogram. Jadi, masyarakat memiliki alternatif jika harga terlalu tinggi. Mereka dapat membeli beras subsidi yang kualitasnya tidak kalah baik," katanya.

Baca Juga: Diperiksa Polisi Kasus Dugaan Perundungan Sang Anak, Ekspresi Vincent Rompies Disorot

Selanjutnya, Bulog juga melaporkan memiliki stok 2 juta ton beras untuk bulan Ramadan, yang kualitasnya tidak kalah dengan beras premium.

Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengatakan bahwa harga beras masih tinggi dan ketersediaannya juga masih menunggu masa panen di Kota Semarang.

"Karena masa tanam dan panen terlambat, diperkirakan pada bulan Maret. Namun, harga beras subsidi dari Bulog akan tetap terjaga karena subsidi pemerintah," katanya.

Baca Juga: Kapan Awal Puasa Ramadhan 2024 Dimulai? Jadwal Versi Pemerintah, NU dan Muhammadiyah

Mbak Ita, panggilan akrabnya, telah meminta Dinas Perdagangan Kota Semarang untuk terus memantau ketersediaan beras dan mengimbau masyarakat untuk sementara waktu menggunakan beras subsidi karena kualitasnya yang baik.

"Kami berharap Dinas Perdagangan selalu memantau suplai beras subsidi karena jika berkurang, harga akan naik. Permintaan yang tinggi dan persediaan yang kurang akan menyebabkan kenaikan harga," tambahnya.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya11 Maret 2025, 07:45 WIB

Sebanyak 150 Ribu Penumpang Sudah Pesan Tiket Kereta Api di Daop 4 Semarang untuk Angkutan Lebaran 2025

Selama masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 4 Semarang menyiapkan sebanyak 535.282 tiket, atau rata-rata 24.331 tiket per hari.
Penumpang KA di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga09 Maret 2025, 10:51 WIB

Dai Kyokushin Karate Indonesia Gelar Silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY

Dai Kyokushin Karate Indonesia ( DKKI ) mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY di Hotel Aruss Semarang.
DKKI mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 Maret 2025, 10:46 WIB

Aliran Sungai Tuntang Meluap, Jalur KA antara Stasiun Gubug - Stasiun Karangjati Tidak Bisa Dilalui

KAI Daop4 Semarang menutup jalur KA antara Stasiun Gubug - Stasiun Karangjati , Kabupaten Grobogan karena adanya luapan air Sungai Tuntang.
Luapan air Sungai Tuntang pada Minggu, 9 Maret 2025. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 Maret 2025, 13:06 WIB

Bulan Ramadan, Anne Avantie Gelar Buka Puasa Bersama Ratusan Ojol di Resto D'Kambodja

Kali ini, Anne Avanti menggelar buka puasa bersama sekitar 250 driver ojek online di Kota Semarang.
Anne Avantie foto bersama  driver ojek online sebelum acara buka puasa bersama di  DKambodja Heritage. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis07 Maret 2025, 12:26 WIB

Ramai PHK Sritex, Pemuda di Jateng Ini Ciptakan SPARTAV Inovasi Sistem Penghasil Uang

SPARTAV sebuah aplikasi digital advertising inovatif yang dikembangkan oleh pemuda asal Semarang, Jawa Tengah.
Founder Spartav Citizen Empowerment, Yanuar Aris Budiharto menunjukkan tampilan aplikasi SPARTAV buatannya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis06 Maret 2025, 07:43 WIB

Honda Auto Expo Kembali Digelar di Queen City Mall Semarang, Ada Mobil Honda Hybrid Terbaru

Honda Auto Expo digelar di Atrium Atlas, Queen City Mall, Semarang, mulai 5 Maret hingga 10 Maret 2025. Banyak program menarik senilai ratusan juta.
Honda Auto Expo digelar di Atrium Atlas, Queen City Mall, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum05 Maret 2025, 16:01 WIB

Mudik Gratis PELNI 2025 Sampit-Semarang, Simak Cara Daftarnya

Dalam program mudik gratis ini, PELNI menyediakan kapal KM Leuser dengan rute Sampit - Semarang yang akan berangkat pada 24 Maret 2025.
PELNI menyediakan kapal KM Leuser dengan rute Sampit - Semarang yang akan berangkat pada 24 Maret 2025. (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis05 Maret 2025, 08:45 WIB

Perkuat Pasokan Gas Domestik, PGN Datangkan LNG dari Berau Kalimantan Timur

PGN terus memperkuat pasokan gas domestik dengan mendatangkan Liquefied Natural Gas (LNG) dari fasilitas likuifaksi di Kabupaten Berau.
Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihatini. (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum05 Maret 2025, 08:39 WIB

Tegas! Gubernur Ahmad Luthfi: Saya Ndak Mau Tahu, Jalan di Jateng Mulus dalam 15 Hari

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi memberikan target maksimal 15 hari ke depan harus sudah selesai dan siap untuk dilewati.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi. (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum04 Maret 2025, 08:33 WIB

Momentum Ramadan, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Minta ASN Tidak Kendor Layani Masyarakat

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan, ramadan harus menjadi pemantik untuk memberikan layanan lebih baik kepada masyarakat.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi saat memberikan sambutan dalam acara Tarawih Keliling. (Sumber:  | Foto: Sakti)