Laju Pertumbuhan Ekonomi Semarang Meroket

Ali Rahmat
Jumat 08 Maret 2024, 09:25 WIB
Laju Pertumbuhan Ekonomi Semarang Meroket (Sumber: )

Laju Pertumbuhan Ekonomi Semarang Meroket (Sumber: )

INFOSEMARANG.COM--Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Semarang menyebut laju pertumbuhan ekonomi Kota Semarang tertinggi se-Jawa Tengah, tumbuh 5,79 persen selama tahun 2023. 

Kepala BPS Kota Semarang, Fachruddin Tri Ubajani mengatakan, persentase laju pertumbuhan ekonomi Kota Semarang ini meningkat dari tahun 2022 lalu yang mencapai 5,73 persen.

"Ini artinya laju pertumbuhan ekonomi Kota Semarang sangat bagus," ujar Fachruddin melalui sambungan telepon, Kamis (7/3/2024). 

Menurut dia, sektor yang mempengaruhi meningkatnya laju pertumbuhan Kota Semarang dominan dari sektor industri, konstruksi, dan perdagangan. "Itu tiga besar sektor yang menguasai pertumbuhan ekonomi Semarang hingga mencapai 5,79 persen," jelasnya. 

Dirinya menyebut, dengan angka tersebut Kota Semarang menjadi yang paling tinggi di Jawa Tengah. "Stabilitas ekonomi masyarakat Semarang termasuk bagus, artinya pertumbuhan ekonomi itu kan menggambarkan produksi barang dan jasa di Kota Semarang," bebernya.

Tak hanya laju pertumbuhan ekonomi yang dinilai bagus, angka Inflasi di Kota Semarang juga lebih rendah dari inflasi di Jawa Tengah bahkan nasional. 

"Untuk inflasi Kota Semarang year on year (YOY) mencapai 2,45 persen, atau masih lebih rendah dari inflasi Jawa Tengah dan nasional," sebut dia. 

Penyumbang inflasi, lanjut Fachruddin, masih disebabkan karena kenaikan harga beras. Terlebih saat jelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. "Menjelang Ramadan, belajar dari pengalaman, memang beras masih akan faktor dominan (penyumbang inflasi-red) sampai bulan April. Di High Level Meeting kemarin juga saya sampaikan, ketika Ramadan dan Idul Fitri, komoditas makanan jelas akan memberikan dampak inflasi," kata dia. 

"Selain beras, daging, telur dan cabai. Ada pula penyumbang dominan di sektor transportasi, seperti kereta api, pesawat, dan sebagainya," jelasnya. 

Fachruddin bahkan mengapresiasi Pemerintah Kota Semarang di bawah kepemimpinan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu yang telah memulai langkah antisipasi lebih awal. 

"Pemkot Semarang dengan program Pak Rahman, Kios Pandawa, Urban Farming itu sangat berdampak. Pak Rahman menekan harga kebutuhan pangan agar lebih murah. Ketika komoditas naik seperti harga beras, ternyata di Semarang tidak hancur-hancuran (harganya-red). Padahal daerah penyangga seperti Demak dan Grobogan mengalami banjir, namun dengan Pak Rahman dan kerja sama BUMP serta Bank Indonesia dengan Kios Pandawa membuat kenaikan harga beras tidak jor-joran," paparnya. 

Terpisah, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, Pemerintah Kota Semarang terus berupaya melakukan berbagai upaya dan program untuk menjaga stabilitas harga pangan. Bahkan, satgas pangan terus memantau pergerakan harga.

"Tindak lanjut High Level Meeting dengan Pemprov Jateng, akan ada gerakan pangan murah atau pasar murah yang disupport Bank Indonesia di Kota Semarang," kata Mbak Ita, sapaannya, Kamis (7/3/2024). 

Pemkot Semarang, lanjut Mbak Ita, juga menyiapkan berdirinya Kios Pandawa Kita (Kios Pangan Aman Tersedia Untuk Warga Kita) lebih banyak, setelah inisiasi di Pasar Kanjengan beberapa waktu lalu. 

"Alhamdulillah Pak Pj Gubernur mengapresiasi dan bahkan akan mereplikasi Kios Pandawa di kabupaten/kota lain. Ini salah satu upaya agar inflasi di Jawa Tengah bisa dtekan," sebut dia. 

Terkait, laju pertumbuhan ekonomi Kota Semarang yang meningkat hingga 5,79 persen, Mbak Ita berharap Kota Semarang semakin berkembang dan investasi semakin menggeliat di tahun 2024 ini. 

"Harapannya laju inflasi juga semakin terkendali, pertumbuhan ekonomi meningkat, daulat pangan, dan masyakarat tenang menghadapi Ramadan dan Lebaran," ucap Mbak Ita.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Editor :
Tags :
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya07 September 2024, 21:36 WIB

Kota Semarang Terbaik se-Indonesia di Bidang Penyelenggaraan Transportasi

Pemerintah Kota Semarang terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan transportasi umum.
Kota Semarang meraih Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Kementerian Perhubungan. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan07 September 2024, 11:04 WIB

Mahasiswa KKN MBKM UPGRIS Berkolaborasi dengan PKK Dalam Lomba Toga Desa Pagersari

Perdusun membuat taman toga yang didalamnya berisi 100 lebih jenis tanaman toga.
Mahasiswa KKN MBKM UPGRIS saat pemberian nama pada tanaman toga. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya06 September 2024, 18:37 WIB

Wali Kota Semarang Apresiasi Admin Pengaduan “Sapa Mbak Ita”

Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengapresiasi kinerja OPD dalam menindaklanjuti aduan masyarakat melalui kanal Sapa Mbak Ita.
Rapat Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Pengaduan “Sapa Mbak Ita” (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum06 September 2024, 12:39 WIB

Rektor Undip Minta Hentikan Polemik Kasus Mahasiswi PPDS, Tunggu Hasil Penyidikan Polri

Suharnomo berharap pihak-pihak di luar Undip juga melakukan hal sama supaya kepolisian bisa melakukan proses penyidikan dengan tenang dan cermat.
Rektor Undip Prof Dr Suharnomo. (Sumber:  | Foto: dok )
Semarang Raya06 September 2024, 11:59 WIB

Kisah Cinta dan Perjuangan Yoyok Sukawi di Pilwakot Semarang 2024

Dalam berbagai kesempatan, Yoyok kerap menunjukkan sisi romantisnya bersama sang istri, Swasti Aswagati.
Sukawijaya, atau yang lebih dikenal sebagai Yoyok Sukawi dan istri.  (Sumber:  | Foto: dok )
Umum06 September 2024, 11:52 WIB

Ajang MTQ Nasional 2024, Kafilah Jateng Optimistis menjadi yang Terbaik

Sebanyak 55 peserta kafilah Jateng siap berjuang dan menampilkan yang terbaik dalam ajang MTQ Nasional ke - 30 tahun 2024
Doa bersama dan pelepasan kafilah Jateng di ajang MTQ Nasional ke - 30 tahun 2024. (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 September 2024, 18:14 WIB

Wali kota Semarang Serahkan Santunan Kematian Bagi Warga Yang Berduka

Program ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kota Semarang bagi keluarga yang berduka akibat kehilangan anggota keluarga.
Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyerahkan santunan kematian (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot.)
Umum05 September 2024, 13:10 WIB

Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Insentif Fiskal Rp6,45 Miliar

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meraih penghargaan dari pemerintah pusat berupa Insentif Fiskal sebesar Rp6,45 Miliar, karena keberhasilannya menurunkan stunting.
Penghargaan diberikan Wakil Presiden RI,  Maruf Amin kepada Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum05 September 2024, 13:07 WIB

Perusahaan Bisa Dikenai Hukuman Pidana Jika Tak Setor Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Perusahaan yang sudah memungut namun tidak disetorkan iurannya kepada BPJS Ketenagakerjaan hingga menunggak iuran terancam pidana.
Kantor BPJS Ketenagakerjaan. (Sumber: )
Umum05 September 2024, 07:37 WIB

Dinkes Nyatakan Jateng Masih Zero MPox, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

Belum ditemukan kasus positif cacar monyet atau monkey pox (MPox) di Jateng.
Kepala Dinkes Jateng Yunita Dyah Suminar. (Sumber:  | Foto: Sakti)