Ada Prosesi Dugder, Yuk Cek Info Pengalihan Arus Lalu Lintas di Semarang

Ali Rahmat
Jumat 08 Maret 2024, 10:29 WIB
Ada Prosesi Dugder, Yuk Cek Info Pengalihan Arus Lalu Lintas di Semarang (Sumber: )

Ada Prosesi Dugder, Yuk Cek Info Pengalihan Arus Lalu Lintas di Semarang (Sumber: )

INFOSEMARANG.COM--Mengantisipasi keramaian saat prosesi Kirab Dugderan 2024 pada Sabtu (9/3) besok, sejumlah skema pengalihan jalan akan diterapkan pada beberapa ruas jalan yang dilalui. Prosesi Kirab Dugder yang menjadi tradisi khas Kota Semarang jelang Ramadan, menurut rencana akan dimulai pukul 13.00 WIB dari Komplek Balaikota Semarang menuju Masjid Kauman dan berakhir di Masjid Agung Jawa Tengah.

Salah satu jalan yang akan ditutup adalah Jalan Pemuda depan Paragon hingga depan Lawang Sewu. Untuk itu, bagi pengendara dan pengguna jalan yang melintas di Jalan Pemuda menuju arah Balai Kota akan dialihkan ke jalan Thamrin. Untuk persiapan, penutupan dan pengalihan arus Jalan Pemuda menuju Jalan Thamrin akan dilakukan mulai Sabtu (9/3) pukul 10.00 WIB. 

“Selain pengalihan lalu lintas Jalan Pemuda, juga akan dilakukan pengalihan arus Jalan Imam Bonjol Tugu Muda menjadi dua arah, pengalihan arus Jalan Pierre Tendean ke Jalan Imam Bonjol dan arus lalin dari arah Kota Lama menuju Jalan Pemuda dialihkan menuju Jalan Kolonel Sugiyono atau Jalan Imam Bonjol,” ungkap Danang Kurniawan, Plt. Ka Dinas Perhubungan Kota Semarang.

Tak hanya pengguna jalan, masyarakat yang akan menyaksikan gelaran dan kirab prosesi Dugder juga dihimbau untuk bisa memarkirkan kendaraan di tempat yang sudah disediakan penyelenggara. “Masyarakat yang akan menyaksikan prosesi kirab Dugder agar tertib mengikuti arus lalin dan tidak memarkirkan kendaraan di bahu jalan karena akan mengurangi volume ruas jalan,” imbuhnya.

Rute Kirab Budaya Dugder tahun 2024 ini dimulai dari Balai Kota kemudian melewati Jalan Pemuda menuju Alun-Alun Kauman selanjutnya menuju Jalan Wahid Hasyim - Jalan Kartini/ Jolotundo dan berakhir di MAJT. 

Keramaian juga diprediksi akan terjadi di Alun-Alun Kauman. Guna memecah keramaian tersebut, akan diarak juga sebuah gunungan besar dan empat gunungan kecil ganjel rel sebagai penanda makanan khas Kota Semarang. Gunungan akan diposisikan dekat dengan bedug pada empat sisi alun-alun. 

“Harapannya, masyarakat tidak perlu saling berdesakan dan seluruh prosesi kirab, suhuf halaqah rombongan peserta Dugder akan berjalan tertib, khidmat dan lebih oke lagi,” tutur Kepala Disbudpar Kota Semarang, Wing Wiyarso. 

Prosesi Kirab Dugder 2024, rencananya akan digelar lebih meriah dengan berbagai atraksi serta atribut menarik seperti bedug raksasa, gunungan ganjel rel serta lomba pasukan berkuda 40-an yang berasal dari 16 kecamatan yang mengikuti kirab budaya. Perlombaan ini juga didukung oleh komunitas-komunitas yang ada di Semarang seperti Sam Poo Kong, Tay Kak Sie, Tosan Aji dan lain-lain.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya07 September 2024, 21:36 WIB

Kota Semarang Terbaik se-Indonesia di Bidang Penyelenggaraan Transportasi

Pemerintah Kota Semarang terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan transportasi umum.
Kota Semarang meraih Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Kementerian Perhubungan. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan07 September 2024, 11:04 WIB

Mahasiswa KKN MBKM UPGRIS Berkolaborasi dengan PKK Dalam Lomba Toga Desa Pagersari

Perdusun membuat taman toga yang didalamnya berisi 100 lebih jenis tanaman toga.
Mahasiswa KKN MBKM UPGRIS saat pemberian nama pada tanaman toga. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya06 September 2024, 18:37 WIB

Wali Kota Semarang Apresiasi Admin Pengaduan “Sapa Mbak Ita”

Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengapresiasi kinerja OPD dalam menindaklanjuti aduan masyarakat melalui kanal Sapa Mbak Ita.
Rapat Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Pengaduan “Sapa Mbak Ita” (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum06 September 2024, 12:39 WIB

Rektor Undip Minta Hentikan Polemik Kasus Mahasiswi PPDS, Tunggu Hasil Penyidikan Polri

Suharnomo berharap pihak-pihak di luar Undip juga melakukan hal sama supaya kepolisian bisa melakukan proses penyidikan dengan tenang dan cermat.
Rektor Undip Prof Dr Suharnomo. (Sumber:  | Foto: dok )
Semarang Raya06 September 2024, 11:59 WIB

Kisah Cinta dan Perjuangan Yoyok Sukawi di Pilwakot Semarang 2024

Dalam berbagai kesempatan, Yoyok kerap menunjukkan sisi romantisnya bersama sang istri, Swasti Aswagati.
Sukawijaya, atau yang lebih dikenal sebagai Yoyok Sukawi dan istri.  (Sumber:  | Foto: dok )
Umum06 September 2024, 11:52 WIB

Ajang MTQ Nasional 2024, Kafilah Jateng Optimistis menjadi yang Terbaik

Sebanyak 55 peserta kafilah Jateng siap berjuang dan menampilkan yang terbaik dalam ajang MTQ Nasional ke - 30 tahun 2024
Doa bersama dan pelepasan kafilah Jateng di ajang MTQ Nasional ke - 30 tahun 2024. (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 September 2024, 18:14 WIB

Wali kota Semarang Serahkan Santunan Kematian Bagi Warga Yang Berduka

Program ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kota Semarang bagi keluarga yang berduka akibat kehilangan anggota keluarga.
Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyerahkan santunan kematian (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot.)
Umum05 September 2024, 13:10 WIB

Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Insentif Fiskal Rp6,45 Miliar

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meraih penghargaan dari pemerintah pusat berupa Insentif Fiskal sebesar Rp6,45 Miliar, karena keberhasilannya menurunkan stunting.
Penghargaan diberikan Wakil Presiden RI,  Maruf Amin kepada Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum05 September 2024, 13:07 WIB

Perusahaan Bisa Dikenai Hukuman Pidana Jika Tak Setor Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Perusahaan yang sudah memungut namun tidak disetorkan iurannya kepada BPJS Ketenagakerjaan hingga menunggak iuran terancam pidana.
Kantor BPJS Ketenagakerjaan. (Sumber: )
Umum05 September 2024, 07:37 WIB

Dinkes Nyatakan Jateng Masih Zero MPox, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

Belum ditemukan kasus positif cacar monyet atau monkey pox (MPox) di Jateng.
Kepala Dinkes Jateng Yunita Dyah Suminar. (Sumber:  | Foto: Sakti)