Polisi Amankan Begal Sadis di Jalan Soekarno-Hatta Semarang, Hendak Kabur, Tiga Orang Diamankan

Sakti Setiawan
Sabtu 09 Maret 2024, 13:25 WIB
Rekaman CCTV aksi pembegalan oleh pelaku di Jl Soekarno-Hatta Semarang. (Sumber:  | Foto: dok Polda Jateng.)

Rekaman CCTV aksi pembegalan oleh pelaku di Jl Soekarno-Hatta Semarang. (Sumber: | Foto: dok Polda Jateng.)

SEMARANG,INFOSEMARANG.COM - Setelah sempat viral di media sosial, polisi mengamankan pelaku pembegalan dengan senjata tajam di Jalan Soekarno-Hatta Semarang pada Sabtu 3 Maret 2024 lalu.

Dalam pembegalan di Jalan Soekarno-Hatta Semarang itu terekam CCTV. Para pelaku diringkus langsung oleh tim Jatanras Polda Jawa Tengah.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, Kombes Johanson Simamora menyatakan jika pihaknya menangkap komplotan begal berjumlah tiga orang. Mereka beraksi di dua tempat di Semarang yaitu di Tembalang dan Jalan Soekarno Hatta.

"Betul (ditangkap tiga orang)," kata Johanson, Jumat 8 Maret 2024.

Adapun tiga pelaku yang ditangkap itu bernama TR (34) warga Meliwis, Tanjungmas, Semarang Utara, DAK (33) warga Tlogo Puspito, Palebon Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang dan JG (27) warga Perum Permata, Plamongansari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.

Berdasarkan keterangan Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jateng, Kompol Helmy Tamaela tersangka pertama yang tertangkap adalah TR di Tegal tanggal 4 Maret 2024 ketika hendak kabur bersama pacarnya ke Jakarta. TR bermaksud sembunyi karena aksinya viral.

"Mengamankan tersangka atas nama TR di Kabupaten Tegal yang saat itu tersangka bersama pacarnya akan ke Jakarta untuk bersembunyi karena yg sudah ia ketahui kasus yg telah dia perbuat begitu ramai di sosial media sehingga membuat tersangka ketakutan dan memutuskan untuk kabur ke Jakarta," jelasnya.

Kemudian dari tersangka TR didapati nama dua tersangka lainnya. JG alias Tompel sempat diketahui keberadaannya di Magelang.

Namun saat akan dilakukan penangkapan dia sudah kabur menuju Surabaya. Tapi baru sampai di Sleman, tim Jatanras berhasil menangkapnya pada 5 Maret 2024. Kemudian tersangka DAK ditangkap di rumah orangtuanya di Semarang.

"Mereka berkasi di dua TKP," jelasnya.

Seperti yang disampaikan tadi, para pelaku tidak hanya beraksi di satu tempat saja, mereka bahkan juga beraksi di Jalan Baru Jangli Tembalang pada 17 Februari 2024.

Di lokasi itu TR dan DAK mendatangi korban yang sedang bersama pacarnya. Kemudian dia sempat mengalungkan celurit ke leher korban dan merampas ponsel dan motor korban.

"Korban dikalungkan sebilah clurit, sontak korban dan teman wanitanya memberikan handphonenya lalu lari menjauh dari motor, kesempatan tersebut digunakan tersangka untuk membawa kabur dua handphone dan satu kendaraan Vario korban," jelasnya.

Selanjutnya pada 3 Maret lalu TR berulah lagi dan kali ini mengajak tersangka JG. Saat beraksi di Jalan Arteri Yos Sudarso. Salah satu pelaku langsung membacoki korban dan membawa kabur ponselnya.

"Pelaku langsung mengambil celurit dan di ayunkan ke tubuh korban sebanyak empat kali ayunan sambil mengambil HP milik korban. Kemudian pelaku meninggalkan lokasi kejadian dan korban yang terluka meminta pertolongan kepada orang-orang yang melintas di jalan tersebut," katanya.

Barang bukti yang diamankan yaitu motor, ponsel, tiga celurit, helm, dan pakaian. Polisi masih terus mendalami kelompok tersebut dan kini ditahan di Polda Jateng.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum05 Oktober 2024, 12:45 WIB

Kesiapan Venue Ajang Peparnas XVII di Solo Dicek Kesiapannya, Besok Dibuka Presiden

Pembukaan resmi Peparnas XVII akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu, 6 Oktober 2024.


Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengecek kesiapan akhir venue  Perparnas XVII Solo.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 21:01 WIB

Pemkot Semarang Buka Seleksi 2.654 Formasi PPPK

Dalam keputusan tersebut, alokasi formasi sebanyak 2.654 posisi disediakan untuk mengisi jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Pemkot Semarang menetapkan PPPK untuk Tahun Anggaran 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 20:57 WIB

“Symphony Lawang Sewu 2024" Hadirkan Kla Project dan Ruth Sahanaya

Symphony Lawang Sewu ini menjadi selebrasi pertunjukan musik baru di kota Semarang bagi kalangan usia menengah keatas dalam bernostalgia.
Jumpa pers Symphony Lawang Sewu 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan04 Oktober 2024, 11:54 WIB

Jawab Tantangan Limbah Mikroplastik, Dosen FTP SCU Semarang Raih Penghargaan di Forum Ilmuan Internasional

IUFoST sendiri merupakan organisasi beranggotakan negara-negara yang memiliki asosiasi profesi ahli teknologi pangan.
Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis04 Oktober 2024, 11:40 WIB

Ikapesta Kembali Gelar Wedding Expo 2024 di PRPP Semarang, Catat Tanggalnya

Wedding expo terbesar di Kota Semarang ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada Kamis 11 Oktober 2024 hingga Minggu 13 Oktober 2024.


Panitia penyelenggara Ikapesta di depan pintu gerbang PRPP Semarang, sebagai tempat penyelenggaraan acara.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum03 Oktober 2024, 17:25 WIB

Nana Sudjana Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada 2024

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  saat menjadi keynote speech pada acara Seminar Kebangsaan di Undip. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:16 WIB

Keren, Kota Semarang Berhasil Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional

Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).

Kota Semarang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:12 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.
Semarang Raya03 Oktober 2024, 16:33 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis03 Oktober 2024, 07:01 WIB

Paramount Land Gelar Pameran di Ajang ‘Amazing Gading Serpong’ Property Expo 2024, Hadirkan Beragam Promo Menarik

Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’ pada 2-7 Oktober 2024 di West Atrium Living World Alam Sutera, Tangerang.
Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’. (Sumber:  | Foto: Sakti)