Ini Keberhasilan Kita Tani Muda Semarang

Ali Rahmat
Rabu 13 Maret 2024, 09:48 WIB
Ini Keberhasilan Kita Tani Muda Semarang (Sumber: )

Ini Keberhasilan Kita Tani Muda Semarang (Sumber: )

INFOSEMARANG.COM--Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengapresiasi semangat dan antusiasme para pemuda Kota Semarang yang mengikuti Program Kita Tani Muda. Program Kita Tani Muda merupakan salah satu wujud komitmen Pemerintah Kota Semarang dalam melahirkan generasi muda yang berdaya saing di sektor pertanian. 

Program ini dirancang untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para pemuda agar mereka dapat mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif dalam bidang pertanian.

"Saya hari ini sangat bangga sekali melihat semangatnya milenial, anak anak Gen Z. Mereka memiliki semangat yang tinggi untuk berkarya dan membangun Kota Semarang di bidang pertanian," ujar Mbak Ita, sapaan akrabnya usai menutup Acara Offline Session Kita Tani Muda Tahun 2024 di Rooms Inc Hotel Semarang, Jumat (8/3/2024). 

Menurut Mbak Ita, tahapan demi tahapan telah sukses dilaksanakan. Pada sesi online sebelumnya, para peserta telah mendapatkan berbagai pembekalan, mulai dari mindset pebisnis, design thinking, branding, digital marketing, hingga optimalisasi profil bisnis. 

Pada sesi offline ini, kata Mbak Ita, para peserta yang terpilih berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan dewan juri dan observer dari Jagoan Indonesia, Bank Indonesia (BI), Gojek, Tokopedia, Shopee, dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). 

"Ada 100 finalis yang saat ini berproses yang nanti akan sampai di tahap awarding pada bulan Mei. Kami berharap ini menjadi embrio agar muncul wirausahawan muda," jelas orang nomor satu di Ibu Kota Jawa Tengah ini. 

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus mendorong petani muda dan milenial untuk mengembangkan sektor pertanian. Salah satunya dengan pemanfaatan lahan milik pemerintah. 

Ia menyebut, saat ini banyak sekali lahan-lahan milik Pemkot Semarang yang masih tidur dan belum maksimal tergarap. "Lebih baik lahan itu diaktifkan jadi lahan produktif. Lahan itu ada sekitar 30 ribu hektare yang bisa dimanfaatkan," katanya.

Sementara, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra mengapresiasi program Kita Tani Muda yang digagas Pemkot Semarang di bawah Komando Wali Kota, Hevearita Gunaryanti Rahayu. 

"Bagus saya rasa ini program yang sangat baik. Mudah-mudahan dengan ini terbentuk ekosistem dari hulu ke hilir oleh petani milenial atau petani muda. Sektor pertanian tidak ditinggalkan oleh generasi muda dan akan menambah produktivitas bahan pangan ke depannya," kata Rahmat. 

Menurutnya, dengan generasi muda ini bisa menjadi penyangga sebagai langkah mengendalikan inflasi agar tetap diangka yang stabil dan rendah. "Kita akan mendukung. Bahkan Bank Indonesia secara aktif memiliki program kerja yang berfokus dalam sektor pertanian Gapoktan dan UMKM," tutupnya.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Editor :
Tags :
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya07 September 2024, 21:36 WIB

Kota Semarang Terbaik se-Indonesia di Bidang Penyelenggaraan Transportasi

Pemerintah Kota Semarang terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan transportasi umum.
Kota Semarang meraih Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Kementerian Perhubungan. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan07 September 2024, 11:04 WIB

Mahasiswa KKN MBKM UPGRIS Berkolaborasi dengan PKK Dalam Lomba Toga Desa Pagersari

Perdusun membuat taman toga yang didalamnya berisi 100 lebih jenis tanaman toga.
Mahasiswa KKN MBKM UPGRIS saat pemberian nama pada tanaman toga. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya06 September 2024, 18:37 WIB

Wali Kota Semarang Apresiasi Admin Pengaduan “Sapa Mbak Ita”

Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengapresiasi kinerja OPD dalam menindaklanjuti aduan masyarakat melalui kanal Sapa Mbak Ita.
Rapat Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Pengaduan “Sapa Mbak Ita” (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum06 September 2024, 12:39 WIB

Rektor Undip Minta Hentikan Polemik Kasus Mahasiswi PPDS, Tunggu Hasil Penyidikan Polri

Suharnomo berharap pihak-pihak di luar Undip juga melakukan hal sama supaya kepolisian bisa melakukan proses penyidikan dengan tenang dan cermat.
Rektor Undip Prof Dr Suharnomo. (Sumber:  | Foto: dok )
Semarang Raya06 September 2024, 11:59 WIB

Kisah Cinta dan Perjuangan Yoyok Sukawi di Pilwakot Semarang 2024

Dalam berbagai kesempatan, Yoyok kerap menunjukkan sisi romantisnya bersama sang istri, Swasti Aswagati.
Sukawijaya, atau yang lebih dikenal sebagai Yoyok Sukawi dan istri.  (Sumber:  | Foto: dok )
Umum06 September 2024, 11:52 WIB

Ajang MTQ Nasional 2024, Kafilah Jateng Optimistis menjadi yang Terbaik

Sebanyak 55 peserta kafilah Jateng siap berjuang dan menampilkan yang terbaik dalam ajang MTQ Nasional ke - 30 tahun 2024
Doa bersama dan pelepasan kafilah Jateng di ajang MTQ Nasional ke - 30 tahun 2024. (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 September 2024, 18:14 WIB

Wali kota Semarang Serahkan Santunan Kematian Bagi Warga Yang Berduka

Program ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kota Semarang bagi keluarga yang berduka akibat kehilangan anggota keluarga.
Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyerahkan santunan kematian (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot.)
Umum05 September 2024, 13:10 WIB

Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Insentif Fiskal Rp6,45 Miliar

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meraih penghargaan dari pemerintah pusat berupa Insentif Fiskal sebesar Rp6,45 Miliar, karena keberhasilannya menurunkan stunting.
Penghargaan diberikan Wakil Presiden RI,  Maruf Amin kepada Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum05 September 2024, 13:07 WIB

Perusahaan Bisa Dikenai Hukuman Pidana Jika Tak Setor Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Perusahaan yang sudah memungut namun tidak disetorkan iurannya kepada BPJS Ketenagakerjaan hingga menunggak iuran terancam pidana.
Kantor BPJS Ketenagakerjaan. (Sumber: )
Umum05 September 2024, 07:37 WIB

Dinkes Nyatakan Jateng Masih Zero MPox, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

Belum ditemukan kasus positif cacar monyet atau monkey pox (MPox) di Jateng.
Kepala Dinkes Jateng Yunita Dyah Suminar. (Sumber:  | Foto: Sakti)